HAMBA ALLAH MESTILAH BERSEMANGAT MENJADI ORANG SHALIH
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Pada setiap rakaat shalat fardhu ataupun shalat sunnah kita wajib membaca surat al Fatihah. Kita semua mengetahui bahwa dalam surat ini terdapat ayat yang berbunyi :
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ
ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
Siapakah orang orang yang diberi nikmat itu dijelaskan Allah Ta’ala dalam firman-Nya :
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُولَٰئِكَ رَفِيقًا
Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) maka mereka itu akan bersama sama dengan ORANG DIBERIKAN NIKMAT OLEH ALLAH (yaitu) para nabi, para shiddiqin, orang yang mati syahid dan ORANG ORANG SHALIH. Mereka itulah teman yang sebaik baiknya. (Q.S an Nisa’ 69)
Jadi kalau kita urut ayat 6 dan 7 surat al Fatihah dan surat an Nisa’ ayat 69 ini maka yang kita mohon kepada Allah Ta’ala adalah jalan yang lurus yaitu JALAN YANG ORANG YANG DIBERI NIKMAT. Dan satu kelompok dari orang orang yang diberi nikmat itu adalah ORANG ORANG SHALIH.
Imam Ibnu Hajar Ashqalani menjelaskan makna orang shalih adalah orang yang menjalankan kewajiban terhadap Allah Ta’ala dan terhadap sesama hamba Allah. Dan kedudukan orang orang shalih itu bertingkat tingkat. (Fathul Bari).
Syaikh as Sa’di berkata : (Dan orang orang shalih) yaitu orang orang yang baik (secara) lahir dan bathin mereka. Lalu baik pula perbuatan mereka. Maka setiap orang yang mentaati Allah Ta’ala dan Rasul-Nya akan bersama mereka (yaitu para Nabi, para shiddiqin, orang yang mati syahid dan ORANG ORANG SHALIH dan menjadi teman mereka, “dan mereka itulah teman yang sebaik baiknya”.
Yakni berkumpul bersama mereka dalam surga yang penuh dengan kenikmatan dan kesenangan. Dekat dengan mereka pada sisi Rabb semesta alam. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Oleh karena hamba hamba Allah mestilah bersemangat MENJADI ORANG ORANG SHALIH yaitu dengan sungguh sungguh MENTAATI ALLAH TA’ALA DAN RASUL-NYA. Dan juga bersegera melaksanakan perintah dan bersegera pula berhenti dari larangan Allah Ta’ala dan Rasul-Nya.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.541).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar