BERSEDEKAH DENGAN SEMBUNYI LEBIH DEKAT KEPADA IKHLAS
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Berinfak atau bersedekah sangatlah dianjurkan yaitu membantu orang orang fakir, orang miskin anak yatim dan orang orang yang membutuhkan. Sungguh banyak faedah dan keutamaan bagi orang orang yang bersedekah atau berinfak dengan sebagian hartanya, diantaranya adalah sebagaimana dijelaskan Rasulullah dalam sabda beliau :
الصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ وَالْحَسَدُ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ
Sedekah itu akan memadamkan dosa sebagaimana air dapat memadamkan api. Hasad akan memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar. (H.R al Baihaqi, Syu’abul Iman).
Selain itu, bersedekah bisa menghilangkan kekhawatiran dan kesedihan hati sebagaimana firman Allah :
ٱلَّذِينَ
يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُم بِٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ سِرًّا وَعَلَانِيَةً فَلَهُمْ
أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Orang orang yang menginfakkan hartanya malam dan siang hari (secara) sembunyi
sembunyi maupun terang terangan, mereka mendapat pahala di sisi Rabb-nya. Tidak
ada rasa khawatir pada mereka DAN MEREKA TIDAK BERSEDIH HATI. (Q.S al Baqarah
274).
Nah, ketika seseorang bersedekah atau berinfak sangatlah baik jika dirahasiakan atau disembunyikan. Ketahuilah bahwa sedekah yang disembunyikan ternyata lebih utama dari sedekah yang ditampakkan. Allah Ta’ala berfirman :
إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Jika kamu menampakkan sedekah sedekahmu maka ITU BAIK. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang orang fakir, maka ITU LEBIH BAIK BAGIMU. Dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan. (Q.S al Baqarah 271).
Syaikh as Sa’di berkata : Allah Ta’ala mengabarkan bahwa sedekah yang ditampakkan oleh orang yang bersedekah itu adalah baik. Dan bila menyembunyikannya dan menyerahkannya kepada orang fakir adalah kebaikan lain dan JUGA ITU MENUNJUKKAN KUATNYA KEIKHLASAN. (Tafsir Taisir Karimir Rahman)
Satu perkara yang penting dalam sedekah adalah bahwa naungan Allah Ta’ala akan mendatangi seseorang yang BERSEDEKAH DENGAN SEMBUNYI, yaitu sebagaimana dalam potongan dari satu hadits yang panjang, disebutkan bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ ، ….
……seseorang yang bersedekah dengan satu sedekah lalu DIA MENYEMBUNYIKANNYA sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannya …. (H.R Imam Bukhari, Imam Muslim dan juga yang selainnya).
Syaikh Abdul Aziz as Sayyid Nada berkata : Hadits ini berisi anjuran untuk merahasiakan sedekah. Meskipun demikian, apabila disana ada kepentingan dan mashlahat yang kuat untuk menampakkan sedekah maka yang lebih baik adalah menampakkannya.
Contohnya, ada orang yang terhormat bersedekah kepada yang membutuhkan di hadapan orang banyak agar mereka mengikutinya pula. Dengan demikian dia telah memberi contoh perbuatan baik. Misalnya juga orang yang mengeluarkan zakat secara terang terangan di hadapan orang banyak untuk mengingatkan mereka tentang waktu membayar zakat.
Seperti juga orang yang khawatir tidak menemukan orang yang membutuhkannya jika dia tidak memberikannya saat itu juga di hadapan orang banyak. Akan tetapi hal itu semua dilakukan DENGAN TETAP MENJAGA DIRI DARI RIYA DAN TETAP MENJAGA KEIKHLASAN KEPADA ALLAH TA’ALA. (Kitab Ensiklopedi Adab Islam).
Selain itu, ketahuilah bahwa sedekah bisa memadamkan murka Allah Ta’ala. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan hal ini dalam sabda beliau :
إن صَدَقَةُ السِّرِّ تُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ
Sesungguhnya sedekah yang dikeluarkan SECARA RAHASIA dapat memadamkan murka Allah Subhanahu wa Ta’ala. (H.R ath Thabrani, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah berusaha untuk selalu bersedekah dan utamakan secara sembunyi sehingga lebih dekat kepada keikhlasan. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.489)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar