HAMBA ALLAH WAJIB MENJAGA TAKWA DIMANAPUN DAN KAPANPUN
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengingatkan agar hamba hamba Allah bertakwa di manapun berada, yaitu sebagaimana sabda beliau :
عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ جُنْدُبِ بنِ جُنَادَةَ وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: (اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ)
Dari Abu Dzarr Jundub bin Junadah dan Abu ‘Abdirrahman Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhuma, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada; iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, maka kebaikan akan menghapuskan keburukan itu; dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik. (H.R at Tirmidzi, dia mengatakan haditsnya itu hasan dalam sebagian naskah disebutkan hadits ini hasan shahih).
Syaikh Abdul Muhsin al ‘Abbad berkata : MAKNA TAKWA dalam syariat adalah SESEORANG MELINDUNGI DIRINYA DARI MURKA ALLAH. Yaitu dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan. Membenarkan semua berita (dari Allah) dan beribadah kepada Allah Ta’ala sesuai dengan yang disyariatkan-Nya. Bukan dengan cara yang bid’ah atau muhdats (sesuatu yang diada adakan, peny.)
Takwa kepada Allah wajib dalam setiap keadaan, tempat dan waktu. Sehingga seseorang bertakwa kepada Allah KETIKA SENDIRI DAN KETIKA DI KERAMAIAN. Ketika dilihat manusia ataupun ketika tersembunyi dari mereka. (Syarah Hadits Arba’in an Nawawiyah).
Sungguh Allah Ta’ala telah memberikan perintah yang sangat tegas dan jelas kepada orang orang beriman tentang kewajiban bertakwa yaitu sebagaimana firman-Nya :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
Wahai orang-orang yang beriman !. Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim. (Q.S Ali Imran 102).
Ketahuilah bahwa sangatlah banyak kebaikan dan keutamaan yang akan mendatangi orang orang yang bertakwa. Diantaranya adalah :
Pertama : Allah Ta’ala akan memberi jalan keluar dan membukakan pintu rizki.
Allah Ta’ala berfirman :
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan Dia memberi rezki dari arah yang tidak disangkanya. (Q.S ath Thalaq 2-3).
Kedua : Allah Ta’ala akan memudahkan segala urusan hamba-Nya.
Allah Ta’ala berfirman :
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا
Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya. (Q.S ath Thalaq 4).
Ketiga : Allah Ta’ala akan menghapus dosa dan melipatgandakan pahala.
Allah Ta’ala berfirman :
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Allah akan menghapus kesalahan kesalahannya dan melipatgandakan pahala baginya. (Q.S ath Thalaq 5).
Sungguh, PUNCAK KENIKMATAN BAGI ORANG BERTAWA adalah surga yang seluas langit dan bumi. Allah Ta’ala berfirman :
وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Rabb-mu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi YANG DISEDIAKAN BAGI ORANG ORANG YANG BERTAKWA. (Q.S Ali Imran 133).
Oleh karena itu hamba hamba tetaplah BERTAKWA KEPADA ALLAH TA’ALA dimanapun, kapanpun dan dalam keadaan bagaimanapun juga. Inilah BEKAL PALING PENTING untuk selamat di negeri akhirat.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.264).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar