HAMBA ALLAH JANGAN MERASA BERAT BERIBADAH
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Kita mengetahui ada sebagian saudara saudara kita yang merasa berat melakukan ibadah atau amal shalih yang disyariatkan. Ini tentu tidak baik. Kalau terasa berat melakukan ibadah sunnah tentu tak berbahaya cuma RUGI BESAR. Tetapi ketika berkaitan dengan ibadah fardhu atau wajib tentu menjadi masalah serius, membahayakan bahkan bisa mendatangkan kebinasaan.
Lalu kenapa ada yang merasa berat dalam melakukan ibadah atau amal shalih. Diantara penyebabnya adalah :
(1) Iman yang belum kokoh. Ketika iman telah kokoh maka keikhlasan dalam beribadah akan muncul. Dan ketika beribadah dengan ikhlas maka semua ibadah dan ketaatan yang terasa berat MENJADI RINGAN.
(2) Tak memiliki ilmu yang memadai terutama tentang kegunaan dan manfaat dan perintah beribadah. Ketika seseorang paham tentang manfaat dan keutamaan yang besar maka datang semangat untuk melakukan ibadah.
(3) Sering berada dilingkungan atau bergaul dengan orang orang yang suka mengabaikan ibadah dan mengutamakan urusan dunia.
Ketahuilah saudaraku, sungguh Allah Ta’ala telah menjelaskan bahwa ibadah atau amal shalih yang kita lakukan adalah KEWAJIBAN MAKHLUK kepada Khaliqnya. Bukankah tujuan penciptaan kita adalah untuk menyembah, mengabdi dan beribadah kepada-Nya. Allah Ta’ala berfirman :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Aku tidak menjadikan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (Q.S adz Dzariyat 56).
Sungguh sangat penting untuk dipahami bahwa meskipun Allah Ta’ala memerintahkan kita untuk beribadah kepada-Nya tapi semua ibadah atau amal shalih yang kita lakukan adalah BENAR BENAR untuk kemashlahatan KESELAMATAN DIRI KITA. Keselamatan di dunia dan keselamatan di akhirat kelak
Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيرُ
Sungguh orang orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih mereka akan mendapat surga yang mengalir di bawahnya sungai sungai. Itulah kemenangan yang agung. (Q.S al Buruj 11).
Bahkan Allah Ta’ala akan memberi surga yang paling tinggi yaitu surga Firdaus, sebagaimana firman-Nya :
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا
Sungguh, orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih untuk mereka disediakan surga Firdaus sebagai tempat tinggal. (Q.S al Kahfi 107)
Dan juga dengan amal shalih atau ibadah yang baik dan dilandasi iman seseorang akan memperoleh kehidupan yang baik di dunia dan diakhirat. Allah Ta’ala berfirman :
مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Barangsiapa yang beramal saleh, laki laki atau perempuan sedangkan dia beriman, akan Kami berikan kepadanya KEHIDUPAN YANG BAIK. Dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S an Nahal 97).
Imam Ibnu Katsir berkata : Inilah janji dari Allah Ta’ala bagi orang yang mengerjakan amal shalih, yaitu amal yang mengikuti al Qur an dan as Sunnah, baik laki laki maupun perempuan yang hatinya beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
Amal atau ibadah yang diperintahkan itu telah disyariatkan dari sisi Allah, yaitu Dia akan memberinya KEHIDUPAN YANG BAIK DI DUNIA dan memberikan BALASAN DI AKHIRAT kelak dengan balasan yang lebih baik dari pada apa yang telah dikerjakannya. (Tafsir Ibnu Katsir).
Bahkan Allah Ta’ala akan memberikan pahala atau kebaikan yang tiada putus putusnya sebagaimana firman-Nya :
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ
Sungguh orang orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan mereka mendapat pahala yang tidak ada putus putusnya. (Q.S Fussilat 8).
Oleh karena itu hamba hamba Allah janganlah merasa berat dalam beribadah atau melakukan amal shalih. Sungguh ALLAH TA’ALA PASTI MEMBERIKAN BALASAN YANG LEBIH BAIK DARI IBADAH YANG KITA LAKUKAN.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.252)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar