BERHARAP SELAMAT DARI NERAKA DAN MASUK KE SURGA

 

BERHARAP SELAMAT DARI NERAKA DAN MASUK KE SURGA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Hamba hamba Allah pastilah selalu berharap selamat dari siksa neraka dan bisa masuk   ke surga. Itulah harapan tertinggi. Oleh karena itu hamba hamba Allah selalu berdoa memohon keselamatan dan kebaikan kepada Allah Ta’ala. Diantara doa yang sering dibaca adalah sebagaimana yang diajarkan Allah Ta’ala dalam firman-Nya :

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari adzab neraka. (Q.S al Baqarah 201).

Sungguh berdoa sangatlah dianjurkan tapi selain doa hamba hamba Allah haruslah berupaya dan berusaha. Setelah ada usaha yang sungguh sungguh untuk bisa selamat dari siksa neraka dan dimasukkan ke surga maka barulah BISA BERHARAP untuk yang demikian. Jika tak ada usaha yang sungguh sungguh lalu berharap untuk mendapat kebaikan dan keselamatan maka itu adalah harapan berupa angan angan saja.

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata : Seseorang, jika dia sudah melaksanakan semua yang Allah Ta’ala wajibkan kepadanya dan sudah menjauhi semua yang Allah Ta’ala haramkan atas dirinya, IKHLAS karena Allah Ta’ala dalam melakukan semua itu dan dengan MENGIKUTI PEDOMAN Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam, maka DIA BISA BERHARAP ALLAH TA’ALA MENYELAMATKANNYA dari neraka dengan sebab itu lalu memasukkannya ke surga.

Disamping itu, dia juga harus BERBAIK SANGKA KEPADA ALLAH TA’ALA dan tidak berputus asa dari rahmat-Nya. Bersamaan dengan itu dia tetap ada rasa khawatir dan takut, jangan jangan amalannya tidak diterima.

Manusia tetaplah manusia yang terkadang muncul di hatinya rasa ujub (bangga diri) yang bisa menghancurkan amalannya. Atau terkadang timbul rasa riya’ (ingin memamerkan amalannya). Atau amalannya tercampuri suatu bid’ah. Jadi jaminan itu tidak untuk orang atau pribadi tertentu tapi bersifat umum. Allah Ta’ala berfirman :

مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

 

Barangsiapa yang beramal saleh, laki laki atau perempuan sedangkan dia beriman, akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik. Dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S an Nahal 97). Dari Fatawa Nur’ala Darb.

Jadi ketika seorang hamba menginginkan atau BERHARAP sesuatu kebaikan maka dia mestilah berdoa dan berusaha untuk mendapatkannya. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.458).