DALIL TENTANG ANJURAN BERDZIKIR PAGI DAN PETANG
Oleh Azwir B. Chaniago
Sungguh
berdzikir kepada Allah Ta’ala adalah sebaik baik amalan bagi orang
orang beriman. Perhatikanlah bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi
wasallam telah mengabarkan kepada para sahabat dalam sabda beliau : “Maukah
aku kabarkan kepada kalian amal amal kalian yang terbaik, yang
paling suci di sisi Raja kalian, yang paling meningkatkan derajat kalian, dan
lebih baik bagi kalian daripada memberikan emas dan perak, serta lebih baik bagi
kalian daripada bertemu musuh, lalu kalian memenggal leher mereka dan mereka
memenggal leher kalian ? Para sahabat menjawab : Tentu saja wahai
Rasulullah. Maka beliau salallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Yaitu dzikir kepada Allah ‘azza wa Jalla”. (H.R
Imam Ahmad, Imam Ibnu Majah, al Hakim dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Diantara
waktu berdzikir yang sangat dianjurkan adalah pada pagi dan petang
hari, sebagaimana firman-Nya :
Pertama : Allah berfirman : “Wahai orang orang yang beriman, berdzikirlah
(dengan menyebut Nama) Allah dzikir yang sebanyak banyaknya. Dan bertasbihlah
kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.(Q.S al Ahzaab 41-42)
Kedua : “Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya
janji Allah itu benar dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya
memuji Rabb-mu pada waktu petang dan pagi”. (Q.S al Mu’min 55)
Ketiga : “Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakana
dan bertasbihlah sambil memuji Rabb-mu sebelum terbit matahari dan sebelum
terbenam(nya). Q.S Qaaf 39.
Keutamaan
berdzikir pada pagi dan petang hari juga ada dijelaskan oleh
Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam. Dari Anas bin Malik ia berkata,
Rasulullah bersabda : “Aku duduk bersama orang orang yang berdzikir kepada
Allah dari mulai shalat Shubuh sampai matahari terbit lebih aku sukai daripada
memerdekakan empat budak dari anak (keturunan) Ismail.
Dan aku
duduk bersama orang orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat ‘Ashar
sampai terbenam matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang
budak. “(H.R Abu Dawud no. 3667).
Dari
hadits diatas dapatlah diketahui bahwa waktu yang dianjurkan untuk
mengamalkan dzikir pagi dan petang adalah : (1) Dzikir pagi adalah
antara (selesai) shalat shubuh sampai terbit matahari. (2) Dzikir petang adalah
antara (selesai) shalat ‘ashar sampai matahari terbenam.
Jadi,
kesimpulannya adalah bahwa Allah Ta’ala telah memerintahkan hamba hamba-Nya
untuk selalu berdzikir kepada-Nya dalam setiap waktu dan keadaan. Juga Allah
Ta’ala telah menjanjikan kebaikan yang banyak bagi yang mengamalkannya. Dan
diantara dzikir yang sangat dianjurkan adalah berupa dzikir pagi dan
dzikir petang sebagaimana dalil dari al Qur an dan as Sunnah.
Insya
Allah ada manfaatnya untuk kita semua. Wallahu A’lam. (1.176)