JANGAN MENGABAIKAN DZIKIR PAGI DAN PETANG
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Sungguh Allah Ta’ala menyuruh hamba
hamba-Nya untuk selalu berdzikir (mengingat-Nya). Ketahuilah bahwa berdzikir
adalah sarana terbaik agar si hamba diingat pula oleh Allah Ta’ala. Allah berfirman
: “Fazhkuruunii adzkurkum wasykuruulii wa
laa takfuruun”. Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu.
Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku. (Q.S al Baqarah 152).
Syaikh as Sa’di berkata : (Dalam
ayat ini) Allah Ta’ala memerintahkan hamba hamba-Nya untuk mengingat-Nya dan
menjanjikan baginya sebaik baik balasan yaitu bahwa Allah akan mengingatnya
pula yaitu bagi orang orang yang ingat kepada-Nya. (Tafsir Taisir Karimir
Rahman)
Sangatlah banyak ayat dalam al Qur
an as Sunnah dan atsar yang menjelaskan
tentang keutamaan yang akan diperoleh seorang hamba yang selalu berdzikir
kepada-Nya, diantaranya adalah :
Pertama : Selamat dari adzab Allah.
Berdzikir adalah benteng yang kokoh
dari keburukan dunia dan akhirat dan menyelamatkan diri dari adzab Allah. Dalam
sebuah atsar dari Muadz bin Jabal disebutkan bahwa : “Tidak ada amal yang
dilakukan anak Adam yang lebih menyelamatkannya dari adzab Allah Ta’ala selain
dari berdzikir kepada-Nya” (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, at Tirmidzi dan Ibnu
Majah).
Kedua : Memperoleh ketenangan hati
Sungguh Allah Ta’ala telah mengajarkan cara yang paling baik dan
paling sempurna untuk mendapatkan ketenangan hati yaitu dengan senantiasa berdzikir kepada-Nya. Allah Ta’ala berfirman : “(Yaitu) orang orang yang beriman dan hati
mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah, Ketahuilah hanya dengan
mengingat Allah hati menjadi tenteram”. (Q.S ar Ra’du 28).
Syaikh as Sa’di berkata : Makna firman Allah : “Tathma-iinul qulub”- hati menjadi tenteram,
adalah hilangnya segala sesuatu
(yang berkaitan dengan) kegelisahan, dan kegundah-gulanaan dari dalam hati. Dan
dzikir tersebut akan menggantikannya dengan rasa keharmonisan (ketenteraman),
kebahagiaan dan kelapangan. Dan maksud firman-Nya : alaa bi dzikrillahi
tathma-innul quluub” adalah sudah nyata dan sudah sepantasnya hati
(manusia) tidak akan pernah merasakan ketenteraman, kecuali dengan dzikir
(mengingat) Allah. (Kitab Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Umar bin Khaththab berkata : Wajib bagi kalian berdzikir
kepada Allah karena yang demikian merupakan obatnya hati.
Jauhilah menyebut aib manusia karena hal itu merupakan penyakit hati
Ketiga : Ibadah mudah tapi banyak kebaikan.
Sangatlah banyak lafazh
dzikir yang mudah untuk diucapkan oleh orang orang yang beriman tapi
mendatangkan kebaikan yang banyak. Diantaranya adalah bahwa ada empat kalimat akan datang pada hari Kiamat dan menjadi
perisai atau penghalang seseorang yang selalu mengucapkannya, dari jilatan api
neraka.
Abu
Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda : “Khudzuu junnatakum”
Ambillah perisai kalian. Lalu
para sahabat berkata : Wahai Rasulullah, apakah ada musuh yang datang ?.
Rasulullah bersabda : “Tidak (tidak ada musuh yang datang) akan tetapi
(ambillah) perisai (sebagai pelindung) dari Neraka, yakni dengan mengucapkan :
1. Subhanallah 2. Alhamdulillah 3. La ilaaha ilallah 4. Allahu Akbar. Keempat
kalimat itu akan datang di hari Kiamat sebagai mujannabaat (yang
berjalan disisi kita) dan sebagai mu’aqqibaat (yang berjalan dibelakang
kita). Keempat kalimat itu merupakan al baaqiyaatush shaalihaat
(kekal pahalanya hingga hari Kiamat dan berguna bagi pembacanya). Hadits
Hasan Lihat Shahiihut Targhib wat
Tarhib).
Keempat : Memperoleh ampunan dan pahala yang besar.
Allah Ta’ala menyediakan ampunan
dan pahala yang besar bagi hamba hamba-Nya yang banyak berdzikir yaitu
sebagaimana Firman-Nya : “(Sungguh) …
Laki laki dan perempuan yang banyak berdzikir (menyebut nama Allah), Allah
telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar”. (Q.S al
Ahdzab 35).
Kelima : Dzikir adalah sebaik baik amalan.
Sungguh berdzikir kepada Allah Ta’ala adalah sebaik baik amalan bagi orang orang
beriman. Perhatikanlah bahwa Rasulullah
Salallahu ‘alaihi wasallam telah
mengabarkan kepada para sahabat dalam sabda beliau : “Maukah aku
kabarkan kepada kalian amal amal
kalian yang terbaik, yang paling
suci di sisi Raja kalian, yang paling meningkatkan derajat kalian, dan lebih
baik bagi kalian daripada memberikan emas dan perak, serta lebih baik bagi
kalian daripada bertemu musuh, lalu kalian memenggal leher mereka dan mereka
memenggal leher kalian ? Para sahabat menjawab : Tentu saja wahai
Rasulullah. Maka beliau salallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Yaitu dzikir
kepada Allah ‘azza wa Jalla”. (H.R Imam
Ahmad, Imam Ibnu Majah, al Hakim dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Diantara waktu berdzikir yang dianjurkan adalah pada pagi dan petang hari,
sebagaimana firman-Nya :
Pertama : Allah berfirman : “Wahai
orang orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah dzikir yang
sebanyak banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. (Q.S
al Ahzaab 41-42)
Ketiga : “Maka bersabarlah
kamu terhadap apa yang mereka katakana dan bertasbihlah sambil memuji Rabb-mu
sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya). Q.S Qaaf 39.
Lalu kapan waktu yang dianjurkan
untuk berdzikir pagi dan petang dimaksud
?. Ketahuilah waktunya adalah : (1) Dzikir pagi adalah antara (selesai) shalat
shubuh sampai terbit matahari. (2) Dzikir petang adalah antara (selesai) shalat
‘ashar sampai matahari terbenam.
Keutamaan dan waktunya juga ada dijelaskan oleh Rasulullah Salallahu ‘alaihi
wasallam. Dari Anas bin Malik ia berkata, Rasulullah bersabda : “Aku duduk bersama orang orang yang berdzikir
kepada Allah dari mulai shalat Shubuh sampai matahari terbit lebih aku sukai
daripada memerdekakan empat budak dari anak (keturunan) Ismail.
Dan aku duduk bersama orang orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai
shalat ‘Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan
empat orang budak. “(H.R Abu Dawud
no. 3667).
Jadi, kesimpulannya adalah bahwa
Allah Ta’ala telah memerintahkan hamba hamba-Nya untuk selalu berdzikir
kepada-Nya dalam setiap waktu dan keadaan. Juga Allah Ta’ala telah menjanjikan
kebaikan yang banyak bagi yang mengamalkannya. Dan diantara dzikir yang sangat dianjurkan adalah berupa dzikir
pagi dan dzikir petang.
Semoga Allah Ta’ala memberikan
kekuatan kepada kita untuk melakukan amal yang sangat baik ini. Insya Allah ada
manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.057)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar