EMPAT KALIMAT DZIKIR JADI PERISAI DARI API NERAKA
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh Allah Ta’ala telah memerintahkan orang orang beriman untuk selalu berdzikir menyebut nama-Nya, yaitu sebagaimana firman-Nya :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Wahai orang orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (Q.S al Ahzaab 41-42)
Diantara keutamaan berdzikir adalah sebagaimana firman Allah Ta’ala :
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
(Yaitu) orang orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah, Ketahuilah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram. (Q.S ar Ra’du 28).
Tentang ayat ini, Syaikh as Sa’di berkata :
(1) “Hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah” maksudnya (dengan berdzikir) kegundahan dan kegelisahan hati mereka lenyap dan berganti dengan kebahagiaan hati dan kenikmatan kenikmatannya.
(2) “Ketahuilah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram” maksudnya semestinya dan sudah seyogyanya kalbu itu tidak menjadi tenang dengan sesuatu selain dengan mengingat-Nya. Karena tidak ada yang lebih nikmat, lebih memikat dan lebih manis bagi kalbu ketimbang (kenikmatan dalam) mencintai Penciptanya, berdekatan dan mengenal-Nya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam banyak sekali mengajarkan kepada kita kalimat kalimat dzikir yang sangat baik untuk kita amalkan setiap saat. Semuanya mempunyai kebaikan dan keutamaan yang banyak bagi yang mengamalkannya.
Ketahuilah bahwa salah satu diantara kalimat (dzikir) yang akan menjadi perisai bagi orang orang beriman dari api neraka adalah sebagaimana disabdakan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam :
خُذُوْا جُنَّتَكُمْ قُلْنَا يَا رَسُوْلَ اللهِ مِنْ عَدُوٍّ قَدْ حَضَرَ قَالَ : لاَ جُنَّتُكُمْ مِنَ النَّارِ قُوْلُوْا سُبْحَانَ اللهِ وَ الْحَمْدُ للهِ وَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ فَإِنَّهَا يَأْتِيْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُنَجِّيَاتٌ وَ مُقَدِّمَاتٌ وَ هُنَّ الْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ
Ambillah perisai kalian !. Kami (para sahabat) bertanya : Wahai Rasulullah, apakah perisai untuk menghadapi musuh yang telah datang ?.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak, akan tetapi perisai kalian dari api neraka. Ucapkanlah oleh kalian : Subhanallahi wal hamdulillah wa laa ilaaha illallahu wallahu akbar.
Karena sesungguhnya kalimat-kalimat itu akan datang pada hari kiamat sebagai penyelamat dan penuntun, dan itulah amalan-amalan yang kekal lagi shalih. (H.R al Hakim dari Abu Hurairah, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Selain itu, Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam juga menjelaskan bahwa empat kalimat ini adalah termasuk diantara kalimat yang dicintai Allah Ta’ala, yaitu sebagaimana sabda beliau :
عن سمرة بن جندب قال قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم- أحب الكلام إلى الله أربع سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر. لاَ يَضُرُّكَ بَأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ
Dari Samurah bin Jundub, ia mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Ada empat kalimat yang dicintai Allah Taala yaitu (1) Subhanallah. (2) Alhamdulillah. (3) Laa ilaaha illallah dan (4) Allahu Akbar. Tidak berdosa bagimu dengan mana saja kamu memulai (H.R Imam Muslim).
Oleh karena itu, hamba hamba Allah akan senantiasa mengamalkan dzikir ini sehingga akan mendatangkan ketenangan hati dan menjadi perisai dari api neraka. Wallahu A’lam. (2.095)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar