ADA KORELASI YANG KUAT ANTARA DOSA DAN MUSIBAH
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Setiap saat adzab berupa musibah mendatangi manusia baik orang perorangan ataupun sekelompok orang. Sungguh semua adalah tersebab atau ada hubungannya bahkan ada KORELASI YANG KUAT dengan DOSA DAN MAKSIAT
Ketahuilah bahwa dosa dan maksiat akan mendatangkan musibah dan berbagai bencana, sebagaimana firman Allah Ta’ala :
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
Dan musibah apa saja yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahanmu). Q.S asy Syuura 30.
Ibnu Qayyim al Jauziyah rahimahullah mengatakan : Di antara akibat dari berbuat dosa adalah menghilangkan nikmat dan AKIBAT DOSA ADALAH MENDATANGKAN BENCANA (MUSIBAH). Oleh karena itu, hilangnya suatu nikmat dari seorang hamba adalah karena dosa. Begitu pula datangnya berbagai musibah juga disebabkan oleh dosa. (Al Jawabul Kaafi)
Ibnu Rajab al Hambali rahimahullah mengatakan : Tidaklah disandarkan suatu kejelekan (kerusakan) melainkan pada dosa karena semua musibah itu disebabkan karena dosa. (Latha’if Ma’arif)
Perhatikanlah bagaimana masyarakat di zaman ini. Sungguh kita menyaksikan berbagai kemungkaran dan perbuatan dosa semakin banyak di tengah masyarakat.
Dosa dosa dan kemaksiatan yang pernah dilakukan kaum terdahulu dan mereka telah di adzab oleh Allah Ta’ala, ternyata semuanya telah ada saat ini. Kesyirikan dan perdukunan marajalela bahkan diiklankan, korupsi menjadi pola kehidupan sebagian pejabat termasuk sogok dan suap. Mengurangi takaran, timbangan dan berbagai penipuan dalam perdagangan sangat sering tampak.
Pelacuran dan perzinaan bahkan ada pula LGBT yang sepertinya dilegalkan. Obat terlarang seperti narkoba, minuman keras yang diharamkan marajalela. Yang tak kurang keburukannya adalah MENCARI DAN MERAIH JABATAN MELALUI PENIPUAN DAN PERBUATAN CURANG. Dan masih banyak lagi dosa dan maksiat. INGATLAH, SEMUANYA PASTI MENGUNDANG MURKA ALLAH TA’ALA.
Sungguh Allah Ta’ala Yang Maha Pengasih dan juga Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengingatkan agar manusia memohon ampun dan bertaubat dari segala keburukan yang mereka lakukan.
(1) Allah Ta’ala berfirman :
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا تُوبُوا إِلَى اللهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا اْلأَنْهَارُ
Wahai orang-orang yang beriman !. Bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabb-mu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Q.S at Tahrim 8).
(2) Allah Ta’ala berfirman :
وَتُوبُوا إِلَى اللهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung. (Q.S an Nur 31).
(3) Allah Ta’ala berfirman :
وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ ۖ وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ
Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Rabb-mu dan bertaubat kepada-Nya, (jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu, hingga pada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sungguh aku takut, kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat. (Q.S Huud 3).
(4) Dalam satu hadits Qudsi, Allah Ta’ala mengingatkan bahwa manusia berbuat dosa malam dan siang artinya terus menerus berbuat dosa. Lalu Allah Ta’ala berjanji akan mengampuni hamba hamba-Nya yang senantiasa memohon ampun.
يا عبادي إنكم تخطئون في الليل والنهار وأنا أغفر الذنوب جميعاً فاستغفروني أغفر لكم
Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa pada malam dan siang, dan Aku mengampuni semua dosa, maka minta ampunlah kepada-Ku niscaya Aku akan mengampuni kalian. (H.R Imam Muslim).
(5) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memerintahkan umatnya untuk senantiasa bertaubat kepda Allah Ta’ala, yaitu sebagaimana sabda beliau :
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا أَيُّهَا النَّاسُ، تُوْبُوْا إِلَى اللهِ وَاسْتَغْفِرُوْهُ، فَإِنِّيْ أَتُوْبُ إِلَى اللهِ وَأَسْتَغْفِرُهُ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ
Rasulullah Shalllallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Wahai sekalian manusia, bertaubatlah kalian kepada Allâh dan mintalah ampun kepada-Nya, karena sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah dan minta ampun kepada-Nya setiap hari sebanyak seratus kali. (H.R Imam Muslim
Sungguh tiada jalan untuk berusaha menghindari musibah kecuali dengan : (1) Banyak memohon ampun dan bertaubat. (2) Berhenti dari perbuatan maksiat serta menyesalinya. (3) Banyak beribadah, mendekatkan diri dan mencari ridha-Nya.
Selain itu, sangat pula penting dilakukan untuk banyak berdoa memohon kebaikan dan keselamatan. Diantara doa yang sangat dianjurkan adalah dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu. Dia menceritakan bahwa upaya untuk bisa meraih kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, sangat menjadi perhatian yang sungguh sungguh dalam doa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam . Beliau paling sering mengucapkan doa sebagaimana hadits ini :
عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Dari Anas radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa doa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang paling sering diucapkan beliau adalah : Ya Allah, Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. (H.R Imam Bukhari no. 6389 dan Imam Muslim no. 2690).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.100)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar