PERBUATAN MANUSIA DIBALAS DI DUNIA DAN DI AKHIRAT
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Allah Ta’ala menunjukkan manusia yang hidup di dunia kepada dua jalan. Hanya ada dua jalan yang tersedia untuk dipilih. Tak ada jalan yang ketiga. Allah Ta’ala berfirman :
وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ
Kami telah menunjukkan kepadanya (manusia) dua jalan.(Q.S al Balad 10)
Imam Ibnu Katsir, dalam Kitab Tafsirnya antara lain menjelaskan bahwa : Para sahabat seperti Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas, Ali bin Abi Thalib, dan juga Mujahid (seorang Tabi’in murid Ibnu Abbas) dan yang lainnya mengatakan bahwa dua jalan itu bermakna JALAN KEBAIKAN DAN JALAN KEBURUKAN.
Dan juga Allah Subhanahu wa Ta’ala mengilhamkan pada diri manusia dua sifat yaitu fujur (sesuatu yang buruk) dan sifat takwa (sesuatu yang baik). Allah berfirman :
فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَىٰهَا
Maka Dia (Allah) mengilhamkan (menunjukkan) kepada (jiwa itu jalan) jalan kefasikan dan ketakwaan. (Q.S asy Syam 8)
Allah Ta’ala juga mengingatkan dalam firman-Nya :
وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ فَمَنْ شَاءَ
فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ
Dan katakanlah (wahai Muhammad)
kebenaran itu datang dari Rabbmu, maka barang siapa yang ingin (beriman)
hendaklah dia beriman dan barang siapa yang ingin (kafir) biarlah dia kafir.
(Q.S al Kahfi 29).
Ketahuilah bahwa jalan manapun yang ditempuh manusia, apakah JALAN KEBAIKAN ATAU JALAN KEBURUKAN. Apakah ingin beriman atau ingin kafir pasti mendapat balasan. Allah Ta’ala berfirman :
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ * وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. (Q.S al Zalzalah 7-8).
Ketahuilah bahwa Allah Ta’ala pasti akan menghadirkan balasan kebaikan dan keburukan yang dilakukan manusia. Balasan itu akan diterima di dunia dan pasti di akhirat akan lebih berat lagi.
Seorang hamba janganlah pernah merasa bahwa balasan atas suatu perbuatan hanya di akhirat saja. Ketika seseorang berbuat baik hari ini maka bisa jadi besok atau lusa dia mendapatkan kebaikan pula.
Demikian juga ketika seseorang berbuat keburukan atau maksiat hari ini maka bisa jadi akan diterima balasannya besok atau lusa berupa keburukan ataupun musibah yang menimpanya.
Sungguh Allah Ta’ala tidak pernah lengah dengan apa yang dikerjakan manusia. Allah Ta’ala berfirman :
وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
Dan Allah tidak lengah dengan apa yang kamu kerjakan. (Q.S Ali Imran 99).
Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah senantiasa selalu berusaha melakukan kebaikan berupa beramal shalih yang dilandasi iman dan menjaga diri dari perbuatan maksiat sekecil apapun. Inilah cara terbaik dan paling utama untuk mendapatkan keselamatan di dunia dan di akhirat kelak.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.062)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar