SUNGGUH SANGATLAH
BANYAK KELAKUAN BURUK KAUM MUNAFIK
Disusun
oleh : Azwir B. Chaniago
Munafik adalah orang yang memiliki sifat nifak. Nifak artinya menampakkan yang baik dan menyembunyikan yang buruk. Mereka menampakkan ke-islaman tetapi menyembunyikan kekufuran.
Ibnu Juraij mengatakan : Orang munafik ialah orang yang omongannya menyelisihi tindak-tanduknya, batinnya menyelisihi lahiriahnya, tempat masuknya menyelisihi tempat keluarnya, dan kehadirannya menyelisihi ketidakadaannya. (‘Umdah at-Tafsir).
Ketahuilah bahwa sangatlah banyak sifat buruk yang ada pada orang munafik diantaranya adalah sebagaimana disebutkan dalam satu sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam :
آيَةُ
الْمُنَافِقِ ثَلَاث إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَ إِذَا
اؤْتُمِنَ خَانَ
Tanda tanda orang munafik ada
tiga (1) Apabila berbicara dia bohong. (2) Apabila berjanji ia
mengingkari (3) Apabila diberi amanat ia berkhianat. (H.R Imam
Muslim).
Selain itu, mereka mempunyai sifat buruk dan sangat tercela yang juga SANGAT PERLU DIWASPADAI. Tujuan utama mereka adalah untuk melemahkan Islam, diantaranya :
Pertama : Suka melakukan fitnah dan memecah belah umat Islam. Tentang perkara ini, Allah Ta'ala menjelaskan dalam firman-Nya :
لَوْ
خَرَجُوا۟ فِيكُم مَّا زَادُوكُمْ إِلَّا خَبَالًا وَلَأَوْضَعُوا۟ خِلَٰلَكُمْ
يَبْغُونَكُمُ ٱلْفِتْنَةَ وَفِيكُمْ سَمَّٰعُونَ لَهُمْ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌۢ
بِٱلظَّٰلِمِينَ
Jika mereka berangkat bersama-sama kamu, niscaya mereka tidak menambah kamu selain dari kerusakan belaka, dan tentu mereka akan bergegas maju ke muka di celah-celah barisanmu, untuk mengadakan kekacauan di antara kamu; sedang di antara kamu ada orang-orang yang amat suka mendengarkan perkataan mereka. Dan Allah mengetahui orang-orang yang zhalim. (Q.S at Taubah 47)
Tafsir al Muyassar, Kementerian Agama Saudi Arabia menyebutkan : Sekiranya orang-orang munafik keluar bersamamu (wahai orang-orang mukmin) untuk berjihad, pastilah mereka akan menyebarkan kecemasan pada kaum muslimin, keburukan dan kerusakan. Dan pastilah mereka akan segera melancarkan adu bomba dan kebencian diantara kalian. Mereka hendak mengacaukan kalian dengan mengikis semangat jihad kalian di jalan Allah. Dan di tengah kalian (wahai kaum mukminin), ada mata-mata mereka yang dapat ikut mendengar berita-berita kalian dan akan mengirimkanya kepada mereka.
Kedua : Senang kepada musuh musuh Islam dan pemimpin kafir.
Mereka orang munafik memang senang dan sangat suka bekerja sama dengan kaum yang dimurkai Allah termasuk pemimpin kafir. Allah Ta'ala berfirman :
أَلَمْ
تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ تَوَلَّوْا۟ قَوْمًا غَضِبَ ٱللَّهُ عَلَيْهِم مَّا هُم
مِّنكُمْ وَلَا مِنْهُمْ وَيَحْلِفُونَ عَلَى ٱلْكَذِبِ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman ?. Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui.
Syaikh as Sa'di berkata : Allah Ta'ala mengabarkan tentang kejinya kondisi orang-orang munafik. Mereka adalah orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir dari kalangan Yahudi dan Nasrani serta lainnya yang dimurkai Allah sebagai pemimpin, padahal mereka itu mendapatkan laknat Allah secara sempurna; mereka bukan orang yang beriman dan bukan pula orang kafir. Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman atau kafir): tidak masuk kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir). Tafsir Taisir Karimir Rahman.
Ketiga : Suka mengejek dan mencela umat Islam yang melakukan amal shalih. Allah Ta'ala berfirman :
ٱلَّذِينَ يَلْمِزُونَ
ٱلْمُطَّوِّعِينَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ فِى ٱلصَّدَقَٰتِ وَٱلَّذِينَ لَا يَجِدُونَ
إِلَّا جُهْدَهُمْ فَيَسْخَرُونَ مِنْهُمْ ۙ سَخِرَ ٱللَّهُ مِنْهُمْ وَلَهُمْ
عَذَابٌ أَلِيمٌ
(Orang-orang munafik itu) yaitu orang-orang yang
mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela)
orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar
kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan
membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka azab yang pedih. (Q.S at
Taubah 79).
Tafsir
al Muyassar, Kementerian Agama Saudi Arabia menyebutkan : Dan bersama bakhilnya orang-orang munafik itu, orang-orang yang
bersedekah juga tidak bebas dari gangguan mereka. Apabila orang-orang kaya
bersedekah dengan harta yang banyak, mereka mencelanya dan menuduh mereka
berbuat riya.
Dan apabila orang-orang fakir bersedekah sesuai dengan
kemampuan mereka, mereka mengolok-ngolok mereka dan berkata sebagai ejekan
terhadap mereka : Apa yang dapat diperbuat oleh sedekah mereka itu ?. Allah pasti membalas ejekan orang-orang
munafik itu, dan mereka juga akan mendapatkan azab yang menyakitkan.
Saudaraku, jadi di zaman ini sangat mudah mengetahui
siapa saja orang munafik itu karena sangatlah banyak tanda sifat buruk mereka
yang mereka tunjukkan di hadapan orang banyak.
Catatan : Penyusun banyak mengambil manfaat dari Kitab
Majaalis Syahri Ramadhan, Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin).
Wallahu A'lam. (3.251)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar