JIKA KEBAIKAN AKHIRAT
YANG DICARI DUNIA DATANG SENDIRI
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Ketahuilah bahwa
ketika seseorang mencari atau mengejar urusan dan kebutuhan dunia, sungguh
Allah Ta'ala akan memberikannya. Tetapi
di akhirat mereka tidak akan memperoleh apa apa. Allah Ta'ala berfirman :
مَن كَانَ يُرِيدُ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا وَزِينَتَهَا
نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَٰلَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ
أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِى ٱلْءَاخِرَةِ
إِلَّا ٱلنَّارُ ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا۟ فِيهَا وَبَٰطِلٌ مَّا كَانُوا۟
يَعْمَلُون
Barangsiapa
menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan)
penuh atas apa yang mereka lakukan di dunia (dengan sempurna) dan MEREKA DI
DUNIA TIDAK AKAN DIRUGIKAN. Mereka itulah orang orang yang tidak memperoleh
(sesuatu) di akhirat kecuali neraka dan sia sialah di sana apa yang telah
mereka usahakan (di dunia) dan terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S
Hud 15-16).
Allah Ta'ala
juga berfirman :
وَمَن يُرِدْ
ثَوَابَ ٱلدُّنْيَا نُؤْتِهِۦ مِنْهَا وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ ٱلْءَاخِرَةِ
نُؤْتِهِۦ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِى ٱلشَّٰكِرِينَ
Barangsiapa
menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu.
Dan barangsiapa mengehendaki pahala akhirat Kami berikan (pula) kepadanya
pahala (akhirat) itu. Dan Kami memberikan balasan kepada orang orang yang
bersyukur. (Q.S Ali Imran 145).
Kiranya
peringatan Allah Ta'ala dalam dua ayat ini SUDAH LEBIH DARI CUKUP untuk
mengingatkan kita agar tidak mengejar dunia tetapi MENGEJAR AKHIRAT. Ketahuilah
bahwa ketika seorang hamba sungguh sungguh MENCARI KEBAIKAN AKHIRAT MAKA
KEBAIKAN DUNIA AKAN MENDATANGINYA.
Inilah jalan yang paling jelas tentang mengejar
akhirat dengan beriman dan beramal
shalih maka akan didapat kehidupan yang baik di akhirat. Dan juga mendapat kehidupan yang baik di dunia dan di
akhirat. Allah Ta’ala berfirman :
مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ
مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم
بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Barangsiapa yang beramal saleh, laki laki atau
perempuan sedangkan dia beriman, akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik. Dan sesungguhnya akan Kami beri
balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan. (Q.S an Nahal 97).
Tentang surat an
Nahal 97 ini, Syaikh as Sa’di berkata : Firman Allah Ta’ala : “Maka
sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik”. Maksudnya
: Dengan memberikan KETENANGAN HATI DAN KETENTERAMAN JIWA serta tidak menoleh
kepada objek yang mengganggu hatinya dan Allah Ta’la memberinya rizki yang
halal dari arah yang tak disangka sangka. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Selain itu, ketahuilah bahwa ada beberapa contoh
sederhana tentang mengejar kebaikan akhirat yang mendatangkan mendatangkan
kebaikan dunia.
(1) Melakukan ibadah puasa.
Ketika seseorang mengejar kebaikan hidup di akhirat
maka dia tekun untuk melaksanakan ibadah puasa baik yang wajib bahkan juga yang
sunnah atau tidak wajib. Ketahuilah bahwa dengan banyak berpuasa itu maka
kebaikan dunia juga akan mendatanginya yaitu MEMBUAT DIA SEHAT. Bukankah para
dokter dimanapun bersepakat bahwa
berpuasa mendatangkan kesehatan fisik.
(2) Menghemat pemakaian air adalah
SUNNAH NABI KITA MUHAMMAD SALALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM. Dan kita semua paham
bahwa ketika kita mengamalkan sunnah beliau maka akan mendatangkan
kebaikan akhirat. Dari Anas
bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dia berkata :
كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ، وَيَغْتَسِلُ
بِالصَّاعِ، إِلَى خَمْسَةِ أَمْدَادٍ
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu dengan satu mud (air) dan mandi dengan satu sha’ sampai lima mud (air). (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Dan juga Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam juga mengingatkan kita semua untuk tidak berlebih lebihan termasuk dalam bersuci, sebagaimana sabda beliau :
إِنَّهُ
سَيَكُوْنُ فِي هَذِهِ الْأُمَّةِ قَوْمٌ يَعْتَدُوْنَ فِي الطَّهُوْرِ
وَالدُّعَاءِ.
Sesungguhnya akan ada di umat ini yang berlebih-lebihan dalam bersuci dan berdoa. (H.R Abu Dawud).
Nah, ketika seorang hamba mengikuti sunnah diantaranya
menghemat dalam pemakaian air maka akan MENDATANGKAN KEBAIKAN BAGI AKHIRATNYA. Rasulullah
Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
من أحيا سنتي فقد أحبني ومن أحبني كان معي في
الجنة .
Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku maka dia
telah mencintaiku, barang siapa yang mencintaiku maka dia akan bersamaku di
surga. (H.R at Tirmidzi).
Ketika
menghemat pemakaian air dengan niat
mengikuti sunnah tentu akan mendatangkan kebaikan di akhirat. Tetapi selain
itu, jika seseorang menggunakan air yang berbayar seperti air dari perusahaan
air minum maka akan mendapat keuntungan dunia yaitu jumlah tagihan rekening
airnya menjadi lebih ringan.
Oleh karena itu kejarlah kebaikan akhirat dan kebaikan dunia akan menyusuli. Wallahu A'lam. (3.253)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar