BANYAK BERDOA
DAN MOHON AMPUN DI 1/3 MALAM TERAKHIR
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Salah satu sifat orang
beriman adalah selalu berdoa dan memohon
ampun disetiap waktu dan keadaannya.
(1) Kenapa orang beriman harus banyak berdoa ?, karena sangat membutuhkan pertolongan Allah di setiap
saat untuk mendapatkan kebaikan dan untuk dijauhkan dari kesulitan serta
marabahaya. Sungguh Allah Ta'ala akan mengabulkan doa hamba hamba-Nya. Allah
Ta'ala berfirman :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ
Dan Rabb-mu berfirman : Berdoalah kepada-Ku niscaya
akan Aku perkenankan bagimu. (Q.S Ghafir 60)
(2) Kenapa orang
beriman harus banyak memohon ampun ?, karena banyak berbuat salah dan dosa
kepada Allah Ta'ala. Allah Ta'ala berfirman dalam satu hadits qudsi :
يَا عِبَادِى إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ
بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ
Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa di
malam dan siang hari. (H.R Imam Muslim).
Ketahuilah bahwa untuk
berdoa dan memohon ampun sangatlah banyak kesempatan bahkan terus menerus ada.
Tetapi sungguh ada waktu waktu yang istimewa yaitu saat saat doa di ijabah dan
permohonan ampun dikabulkan.
Diantaranya adalah pada
sepertiga malam terakhir. Perkara ini disebutkan dalam satu hadits yang
diriwayatkan dari Abu Hurairah, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
يَنْزِلُ
رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ
يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ
مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Rabb kita Tabarka wa
Ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Dia
berfirman : Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan.
Siapa yang meminta
kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan
Aku ampuni. (H.R Imm Bukhari dan Imam Muslim).
Berkenaan dengan hadits ini para imam ahli Hadits menjelaskan :
(1) Imam an Nawawi, beliau berkata : Pada waktu itu
adalah waktu tersebarnya rahmat, banyak permintaan yang diberi dan dikabulkan,
dan juga nikmat semakin sempurna kala itu.
(2) Imam Ibnu Hajar,
beliau menjelaskan hadits di atas : Doa
dan istighfar atau permohonan ampun di
waktu sahur adalah diijabah. (Fathul Bari).
Oleh karena itu hamba
hamba Allah senantiasa mengambil waktu di sepertiga malam terakhir ini untuk
berdoa dan memohon ampun. Dan juga mengambil kesempatan yang baik ini untuk
melakukan shalat lail.
Wallahu A'lam. (3.262)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar