MENJADI TERBAIK DENGAN BELAJAR DAN MENGAJARKAN AL QUR AN

 

MENJADI TERBAIK DENGAN BELAJAR DAN MENGAJARKAN AL QUR AN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Hamba hamba Allah sungguh ingin menjadi manusia terbaik apalagi  dihadapan Allah Ta’ala. Allah Ta’ala melalui Rasul-Nya telah mengajarkan banyak jalan untuk bisa menjadi manusia terbaik. Satu diantaranya adalah dengan BELAJAR DAN MENGAJARKAN AL QUR AN. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

خيركم من تعلم القرآن وعلمه 

Sebaik baik kalian adalah yang belajar al Qur an dan mengajarkannya (H.R Imam Bukhari, dari Utsman bin Affan).

Imam Ibnu Hajar Ashqalani berkata : Tidak diragukan lagi bahwa orang yang bisa menggabungkan antara belajar dan mengajarkan al Qur an adalah orang yang sempurna bagi dirinya dan bagi orang lain, yaitu yang mampu mengumpulkan kebaikan yang sedikit dan yang banyak (Fathul Bari) 

Jadi hadits ini menjelaskan kepada kita bahwa diantara cara menjadi manusia terbaik adalah dengan belajar al Qur an dan mengajarkannya. Sungguh mulia orang orang yang mengamalkan sifat ini.

Imam al Muzani, yaitu salah seorang murid terbaik Imam asy Syafi-i menjelaskan bahwa Imam asy Syafi-i berkata : “Man ta’allamal qur an ‘azhumat qiimatuhu” Barangsiapa yang mempelajari al Qur an telah tinggi (mulia) kedudukannya.

Al Imam Ibnu Shalah berkata : Membaca al Qur an adalah kemuliaan yang Allah berikan kepada manusia. Sungguh para malaikat tidak diberi hal itu dan mereka sangat bersemangat untuk mendengarkannya dari manusia. (Imam Suyuti, al Itqaan fil ‘Ulumul Qur an).

Ketika hamba hamba Allah belajar al Qur an dan mengajarkan al Qur an maka menjadi banyaklah kesempatan baginya untuk membaca al Qur an. Ini mendatangkan kebaikan baginya. Diantaranya adalah sebagaimana sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam :

 

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

 

Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf. (H.R at Tirmidzi). 

 

Ketahuilah bahwa melihat zhahir hadits ini maka orang yang tak tahu arti ayat yang dibacanya dari al Qur an tetap mendapat pahala. Namun demikian tentu lebih baik jika membaca dan tahu artinya yaitu dengan memperlajari terjemahannya dan juga paham maknanya.

 

Oleh karena itu belajar dan mengajarkan al Qur an tentu haruslah dilanjutkan pula dengan memahami makna maknanya dan MENGAMALKANNYA. Insya Allah bermanfaat bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.326)