INILAH BAHAYANYA MEMENUHI KEBUTUHAN DENGAN HARTA HARAM
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Dalam hadits Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwa Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يُبَالِي الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ أَمِنْ حَلَالٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ
Akan datang suatu masa pada umat manusia, mereka tidak lagi peduli dengan cara untuk mendapatkan harta, apakah melalui cara yang halal ataukah dengan cara yang haram. (H.R Imam Bukhari).
Memang saat ini sudah datang zamannya. Perhatikanlah berapa banyak orang yang tidak peduli dengan harta haram. Bahkan sebagian orang ada yang berani berkomentar : Mencari rizki yang haram saja susah apalagi yang halal. Komentar ini menunjukkan KELEMAHAN IMAN YANG SERIUS. Sangat tipis atau hampir tak ada keyakinan orang ini bahwa Allah Ta’ala akan memberi yang lebih baik jika meninggalkan yang buruk. Atau dengan kata lain Allah Ta’ala akan memberi yang halal jika yang haram ditinggalkan KARENA ALLAH TA’ALA.
Ketahuilah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengingatkan dalam sabda beliau :
إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ
Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik. (H.R Imam Ahmad).
Sungguh besar bahaya yang akan menimpa orang orang yang memakan harta haram. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga telah menyampaikan ancaman terhadap orang-orang yang memakan harta yang haram. Beliau bersabda :
إِنَّهُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ النَّارُ أَوْلَى بِهِ
Sesungguhnya tidak akan masuk surga daging yang tumbuh dari harta yang haram. Neraka lebih pantas untuknya. (H.R Imam Ahmad dan ad Darimi).
Ketahuilah bahwa satu keburukan atau bahaya memakan makan haram adalah DOA TAK DIKABULKAN. Hal ini dijelaskan Rasulullah Salallahu’alaihi Wasallam dalam sabda beliau :
ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ، يَا رَبِّ يَا رَبِّ، وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ
Kemudian beliau menyebutkan seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya acak-acakkan, pakaiannya berdebu, ia mengangkat kedua tangannya ke langit (seraya berseru) : Ya Rabb, ya Rabb, namun makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya juga haram, ia tumbuh dengan yang haram, maka bagaimana doanya akan dikabulkan ?. (H.R Imam Muslim)
Nah, ketika doa doa kita tak dikabulkan Allah Ta’ala lalu kemana kita memohon petunjuk dan pertolongan agar selamat di dunia dan di akhirat. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kita semua agar mencari harta yang halal. Sungguh semua harta yang kita kumpulkan harus dipertanggung jawabkan, dari mana diperoleh dan kemana dibelanjakan.
لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ جَسَدِهِ فِيمَا أَبْلَاهُ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا وَضَعَهُ وَعَنْ عِلْمِهِ مَاذَا عَمِلَ فِيهِ
Tidak akan bergeser tapak kaki seorang hamba pada hari Kiamat, sampai ia ditanya tentang empat perkara. (Yaitu): tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang jasadnya untuk apa ia gunakan, tentang HARTANYA DARIMANA DIA MENDAPATKAN DAN KEMANA DIA BELANJAKAN, dan tentang ilmunya, apakah yang telah dia amalkan. (H.R at Tirmidzi dan ad Darimi dari Abu Barzah al Aslami).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.321)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar