AL QUR AN PENYEMBUH PENYAKIT HATI DAN PENYAKIT FISIK
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Al Qur an adalah kalam atau perkataan Allah Ta’ala yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam melalui Malaikat Jibril dengan lafadz dan maknanya. Ini dijelaskan Allah Ta’ala dalam firman-Nya :
نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ
بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ عَلَىٰ قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ
Dan sungguh (al Qur an) benar benar diturunkan oleh Rabb seluruh alam. Yang dibawa turun oleh ar Ruuh al Amiin (Jibril). Ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan. Dengan bahasa Arab yang jelas. (Q.S asy Syu’ara 192-195)
Tujuan paling penting dan paling utama diturunkan al Qur an adalah sebagai petunjuk bagi manusia. Allah Ta’ala berfirman :
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ
Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan al Qur an SEBAGAI PETUNJUK BAGI MANUSIA dan penjelasan penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang bathil). Q.S al Baqarah 185.
Selain itu, Allah Ta’ala menjelaskan pula bahwa al Qur an adalah penawar atau obat dan penyembuh. Allah Ta’ala berfirman :
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
Dan Kami turunkan dari al Qur an (sesuatu) YANG MENJADI PENAWAR dan rahmat bagi orang orang yang beriman. Sedangkan bagi orang yang zhalim (al Qur an itu) hanya akan menambah kerugian. (Q.S al Isra’ 82).
Syaikh Muhammad Amin asy Synqithi berkata : (Al Qur an) penawar atau obat bagi penyakit hati atau jiwa seperti keraguan, kemunafikan dan perkara lainnya. Bisa pula menjadi obat jasmani atau fisik jika dilakukan ruqyah kepada orang yang sakit. (Tafsir Adhwaul Bayan)
Tentang ayat ini pula, Syaik as Sa’di berkata : Al Qur an itu MENGANDUNG PENYEMBUH DAN RAHMAT. Penyembuhan yang disebutkan dalam al Qur an itu bersifat umum untuk menyembuhkan hati dari syubhat dan kebodohan, pemikiran rusak dan penyimpangan yang buruk serta niat yang tak baik. (Selain itu) JUGA UNTUK MENYEMBUHKAN TUBUH DARI RASA SAKIT DAN GANGGUAN GANGGUANNYA.
Adapun rahmat, maka sesungguhnya muatan al Qur an itu berisi sebab sebab dan sarana yang dianjurkan bagi seorang hamba untuk melakukannya. Kapan saja dia menjalankannya maka akan memperoleh kemenangan berupa rahmat, kebahagiaan yang abadi dan pahala yang disegerakan ataupun ditangguhkan pembalasannya.
Syaikh juga berkata : Akan tetapi PENYEMBUH DAN RAHMAT ITU BUKAN UNTUK SETIAP ORANG. Itu hanya diperuntukkan bagi orang orang beriman dan membenarkan ayat ayat-Nya lagi mengetahuinya. Adapun orang orang zhalim yang tidak membenarkan atau tidak mau mengamalkannya maka ayat itu tidak menambah kepada mereka kecuali kerugian belaka. Hal ini karena hujjah telah tegak atas mereka.
Oleh sebab itu maka hamba hamba Allah hendaklah terus menerus membaca al Qur an, berusaha memahami dan yang penting lagi adalah mengamalkannya serta juga mendakwahkan sesuai kemampuan. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.146)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar