Rabu, 17 September 2025

DIANTARA TANDA HAMBA YANG MENDAPAT HIDAYAH

 

DIANTARA TANDA HAMBA YANG MENDAPAT HIDAYAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

 

Ketahuilah bahwa orang beriman selalu  memohon petunjuk ke jalan yang lurus sebagaimana disebutkan dalam surat dalam firman Allah Ta'ala :  

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

Tunjukilah kami jalan yang lurus. (Q.S al Fatihah 6)

Sungguh yang terus menerus kita mohon ternyata bukan  kekayaan ataupun harta dunia tetapi hidayah atau petunjuk dari Allah Ta'ala.  Ini satu isyarat yang menunjukkan betapa pentingnya hidayah, sehingga seorang muslim harus memohonnya, minimal tujuh belas kali dalam satu hari satu malam dalam shalat fardhu dan juga shalat shalat sunnah.  

 

Bahwa tidaklah semua orang diberi hidayah. Ada yang dapat sedikit dan ada yang dapat banyak. Tetapi orang beriman terus menerus memohon kepada Allah Dzat pemilik hidayah dan bisa memberi hidayah.

 

Ketahuilah bahwa  terdapat tanda tanda bagi  orang yang memperoleh  hidayah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, diantaranya :

 

Pertama : Beriman kepada al Qur an dan yakin akan adanya akhirat. Allah Ta'ala berfirman :

 

وَا لَّذِيْنَ  يُؤْمِنُوْنَ  بِمَاۤ  اُنْزِلَ  اِلَيْكَ  وَمَاۤ  اُنْزِلَ  مِنْ  قَبْلِكَ   ۚ وَبِا لْاٰ خِرَةِ  هُمْ  يُوْقِنُوْنَ

اُولٰٓئِكَ  عَلٰى  هُدًى  مِّنْ  رَّبِّهِمْ   ۙ وَاُ ولٰٓئِكَ  هُمُ  الْمُفْلِحُوْنَ

 

Dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Q.S al Baqarah 4-5).

 

Kedua : Memperoleh ampunan dan rahmat. Allah Ta'ala berfirman :

 

اُولٰٓئِكَ  عَلَيْهِمْ  صَلَوٰتٌ  مِّنْ  رَّبِّهِمْ  وَرَحْمَةٌ   ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ  هُمُ  الْمُهْتَدُوْنَ

Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Rabbnya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (Q.S al Baqarah 157)

 

Ketiga : Beriman, dan imannya tidak tercampur dengan kesyirikan. Allah Ta'ala berfirman :

 

اَلَّذِيْنَ  اٰمَنُوْا  وَلَمْ  يَلْبِسُوْۤا  اِيْمَا نَهُمْ  بِظُلْمٍ  اُولٰٓئِكَ  لَهُمُ  الْاَ مْنُ  وَهُمْ  مُّهْتَدُوْنَ

Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kesyirikan, mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk. (Q.S al An’am 82).

Syaikh as Sa'di berkata : Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezhaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. Aman dari ketakutan, adzab, dan kesengsaraan serta mendapatkan hidayah kepada jalan yang lurus.

Jika mereka TIDAK mencampur iman dengan kezhaliman secara mutlak, baik itu syirik dan kemaksiatan, maka mereka mendapatkan rasa aman dan hidayah yang sempurna. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Keempat : Hatinya lapang dalam Islam.

 

Orang yang mendapat petunjuk (hidayah) dari Allah adalah hatinya lapang dengan Islam (yasyrah shadrahuu lil islaam). Orang yang dapat hidayah, dia tahu bahwa Islam itu adalah benar dan kebaikannya paling utama. Kemudian  dia senang  dan gembira atas segala kebaikan di dalam Islam.

 

فَمَنْ  يُّرِدِ  اللّٰهُ  اَنْ  يَّهْدِيَهٗ  يَشْرَحْ  صَدْرَهٗ  لِلْاِ سْلَا مِ   ۚ وَمَنْ  يُّرِدْ  اَنْ  يُّضِلَّهٗ  يَجْعَلْ  صَدْرَهٗ  ضَيِّقًا  حَرَجًا  كَاَ نَّمَا  يَصَّعَّدُ  فِى  السَّمَآءِ   ۗ كَذٰلِكَ  يَجْعَلُ  اللّٰهُ  الرِّجْسَ  عَلَى  الَّذِيْنَ  لَا  يُؤْمِنُوْنَ

 

Barangsiapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barang siapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang orang yang tidak beriman. (Q.S al An’am 125).

 

Wallahu A'lam. (3.597)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar