DUNIA DILAKNAT
TERKECUALI EMPAT PERKARA
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh
sangat banyak manusia di zaman ini yang berjuang keras bahkan seperti racing
atau balapan untuk mendapatkan dunia dan segala yang menghiasinya. Seolah olah semua perhiasan dunia ingin
didapatkan, ingin dikumpulkan seperti pangkat, jabatan, popularitas, harta dan
yang lainnya.
Ketahuilah
bahwa dunia itu hanya permainan dan senda gurau. Allah Ta’ala berfirman :
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ
وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Dan
tidaklah kehidupan dunia kecuali hanyalah permainan dan senda gurau belaka. Dan
sungguh negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Apakah
kalian tidak mau berpikir ?. (QS. Al-An’am: 32).
Syaikh
‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah menjelaskan tentang hakikat
kehidupan dunia dan akhirat. Hakikat kehidupan dunia adalah sekadar permainan
dan senda gurau, permainan dengan anggota badan dan senda gurau dalam masalah
hati .
Hati
akan menjadi bingung dan bimbang karena dunia. Jiwa pun akan berusaha memiliki
sesuatu yang dicintai serta memiliki keinginan yang kuat di dalamnya. Akhirnya
akan menyebabkan seorang hamba sibuk dengan dunia SEPERTI ANAK ANAK YANG SIBUK
DENGAN MAINANNYA. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Bahkan Allah
Ta’ala mengingatkan pula bahwa dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya yaitu
sebagaimana firman-Nya :
وَمَا
ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ
Kehidupan dunia adalah kesenangan yang memperdaya. (Q.S
Ali Imran 185).
Selain itu ketahuilah bahwa TERNYATA DUNIA INI
DILAKNAT kecuali empat perkara sebagai mana dijelaskan Rasulullah Salallahu
'alahi Wasallam dalam sabda beliau :
أَلَا إِنَّ الدُّنْيَا مَلْعُوْنَةٌ مَلْعُوْنٌ مَا
فِـيْهَا إِلَّا ذِكْرُ اللهِ وَمَا وَالَاهُ وَعَالِـمٌ أَوْ مُـتَـعَلِّـمٌ
Ketahuilah,
sesungguhnya dunia itu dilaknat dan dilaknat apa yang ada didalamnya, kecuali
(1) Dzikir kepada Allah dan (2) Ketaatan kepada-Nya, (3) Orang orang yang
berilmu atau (4) Orang yang mempelajari ilmu. (H.R Imam at Tirmidzi, Ibnu Majah
dan Ibnu Abdil Barr. Hadits ini Hasan).
Berkaitan
dengan hadits ini, Syaikh Sulaiman ar Ruhaili berkata : Para ulama membagi
dunia menjadi dua :
(1)
Bagian yang baik, diberkahi, tenang dan terpuji yaitu mendekatkan diri kepada
Allah Ta'ala maka niscaya kehidupan menjadi baik. Meskipun dia menikmati
kehidupan dunia tetapi tidak membuat dirinya jauh dari Allah. Inilah kehidupan
yang baik.
(2)
Kehidupan yang sia sia yaitu menjuhkannya dari Allah Ta'ala. Berkata para ulama
bahwa makna dunia dilaknat oleh Allah yaitu kehidupan dunia yang jauh dari
Allah Ta'ala. Kenapa ?, karena kehidupan tersebut membuat dia jauh dari Allah.
Adapun kalau kehidupan itu membuat dia semakin dekat kepada Allah Ta'ala yaitu
dengan mengingat-Nya dan mempelajari ilmu itulah kehidupan yang baik. Intinya
kehidupan yang tidak menjauhkannya dari Allah Ta'ala itulah kehidupan yang
baik. (Arofta TV).
Wallahu
A'lam. (3.080).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar