Selasa, 28 Oktober 2025

MENJADI HAMBA ALLAH YANG BERUNTUNG

 

MENJADI HAMBA ALLAH YANG BERUNTUNG

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Semua hamba hamba Allah   sangat mendambakan keberuntungan dalam hidupnya. Bahkan ingin beruntung di dunia dan di akhirat. Lalu apa sebenarnya makna orang yang beruntung. Ketahuilah bahwa hakikat orang yang beruntung di akhirat menurut syariat adalah tiada lain yaitu BISA MASUK KE SURGA.  Allah Ta’ala menjelaskan sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya  : 

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

Tiap tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari Kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan DIMASUKKAN KE DALAM SURGA, MAKA SUNGGUH IA TELAH BERUNTUNG. Kehidupan dunia itu hanyalah kesenangan yang memperdayakan (Q.S Ali Imran 185).

Selan itu ketahuilah bahwa MODAL PALING UTAMA untuk mendapat keberuntungan YAITU DIMASUKKAN KE SURGA  ADALAH IMAN DAN AMAL SHALIH. Allah Ta'ala berfirman :

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيرُ

Sungguh, orang orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih mereka akan mendapatkan surga yang mengalir di bawahnya sungai sungai, itulah kemenangan yang agung. (Q.S al Buruj 11)

Syaikh as Sa’di berkata : Sesungguhnya iman  menjadi syarat sahnya amal shalih. Bahkan tak bisa disebut amal shalih kecuali disertai dengan iman. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili berkata : Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah, Rasul-Nya, dan hari akhir. Kemudian mereka mengerjakan amal kebaikan yang Allah perintahkan. Pada hari kiamat, mereka akan diberi balasan surga yang di bawahnya dialiri sungai-sungai dan ada kebun-kebun. Itulah keberuntungan yang agung yang tidak diperuntukkan untuk orang-orang selain mereka. (Kitab Tafsir al Wajiz).

Selain itu ketahuilah bahwa  dengan IMAN DAN AMAL SHALIH maka Allah Ta'ala akan memberikan kehidupan yang baik (beruntung di dunia dan akhirat), yaitu sebagaimana firma-Nya:


مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Barangsiapa yang beramal saleh, laki laki atau perempuan sedangkan dia beriman, akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik. Dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S an Nahal 97).

Imam Ibnu Katsir berkata : Inilah janji dari Allah Ta’ala bagi orang yang mengerjakan amal shalih, yaitu amal yang mengikuti al Qur an dan as Sunnah, baik laki laki maupun wanita yang hatinya beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Amal yang diperintahkan itu telah disyariatkan dari sisi Allah, yaitu Dia akan memberinya kehidupan yang baik di dunia  dan memberikan balasan di akhirat kelak dengan balasan yang lebih baik dari pada apa yang telah dikerjakannya. (Tafsir Ibnu Katsir

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah dengan sungguh sungguh menjaga dua hal ini yakni IMAN DAN AMAL SHALIH.

Wallahu A'lam. (3.615). 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar