Senin, 27 Oktober 2025

HAMBA ALLAH BERUSAHA MEMBACA AL QUR AN SETIAP HARI

 

HAMBA ALLAH BERUSAHA MEMBACA AL QUR AN SETIAP HARI

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Hamba hamba Allah berusahalah membaca al Qur an setiap hari. Jangan ada hari yang hampa atau kosong tanpa bacaan al Qur an. Jadikan kegiatan membaca al Qur an sebagai kebutuhan diri.

Ibarat kebutuhan makan dan minum setiap hari. Ketika seseorang tidak makan dan minum seharian maka tubuh akan terasa lemah sehingga sulit untuk melakukan kegiatan fisik.

Nah, ketika seseorang tidak mengisi hari harinya dengan membaca dan mempelajari al Qur an maka HATINYA TIDAK MENJADI TENANG. Allah Ta'ala berfirman :


الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

(Yaitu) orang orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah, Ketahuilah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. (Q.S ar Ra’du 28).

Ketahuilah bahwa orang orang yang berilmu menjelaskan bahwa  BERDZIKIR ATAU MENGINGAT ALLAH dengan membaca al Qur an termasuk dzikir yang paling baik dan sangat dianjurkan.

Selain itu ketahuilah bahwa sungguh al Qur an itu adalah penawar atau obat sebagaimana dijelaskan Allah Ta'ala dalam firman-Nya :


وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Dan Kami turunkan dari al Qur an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat BAGI ORANG YANG BERIMAN, sedangkan bagi orang yang zhalim (al Qur an itu) hanya akan menambah kerugian. (Q.S al Isra’ 82).

Imam Ibnu Katsir  berkata : Allah Ta'ala meberi tahukan tentang al Qur an yang tidak datang kepadanya kebathilan baik dari depan maupun dari belakangnya. Al Qur an merupakan obat penyembuh dan rahmat bagi orang orang yang beriman yakni dapat MENGHILANGKAN BERBAGAI PENYAKIT DI DALAM HATI seperti keraguan, kemunafikan, kemusyrikan dan penyimpangan. Sekali gus SEBAGAI RAHMAT yang membawa dan mengantarkan kepada keimanan, hikmah dan melahirkan keinginan untuk mencari kebaikan. (Tafsir Ibnu Katsir).

Syaikh Muhammad Amin asy Synqith  berkata : Penawar atau obat bagi penyakit hati atau jiwa seperti keraguan, kemunafikan dan perkara lainnya. Bisa pula menjadi obat jasmani jika dilakukan ruqyah kepada orang yang sakit. (Tafsir Adhwaul Bayan).

Tentang surat al Isra’ 82 ini, Syaikh as Sa’di berkata : Al Qur an itu mengandung PENYEMBUH DAN RAHMAT. Akan tetapi itu BUKAN UNTUK SETIAP ORANG. Itu hanya DIPERUNTUKKAN BAGI ORANG ORANG YANG BERIMAN dan membenarkan ayat ayat-Nya lagi mengetahuinya. Adapun orang orang yang zhalim yang tidak membenarkan atau tidak mau mengamalkannya maka ayat al Qur an tidak menambah kepadanya kecuali kerugian belaka.

PENYEMBUHAN yang dimaksud adalah bersifat umum untuk menyembuhkan PENYAKIT HATI dari syubhat dan kebodohan, pemikiran rusak dan penyimpangan yang buruk serta niat yang buruk. (Selain itu) juga untuk MENYEMBUHKAN TUBUH DARI RASA SAKIT DAN GANGGUANNYA. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Oleh karena itu, hamba hamba Allah haruslah berusaha membaca al Qur an SETIAP HARI SESUAI KEMAMPUAN. Kalau bisa bacalah beberapa jus satu hari. Kalau tidak bisa bacalah setengah jus. Jika tidak bisa juga bacalah lima halaman. Jika tidak bisa juga bacalah satu halaman satu hari.

Kalau TIDAK BISA JUGA maka tangisilah diri sendiri. Mungkin ada dosa  yang telah melalaikan dirimu sehingga tidak mampu membaca al Qur an. Bersegeralah memohon ampun dan bertaubat.

Ketahuilah bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam   mengingatkan tentang amalan yang  dilakukan secara kontinyu, terus menerus akan MENDATANGKAN KECINTAAN ALLAH TA’ALA. Dari Aisyah radhiyallahu ’anha, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda : 

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinyu (terus  menerus dilakukan) walaupun itu sedikit. (H.R Imam Muslim).

 

Sebagai penutup tulisan ini, dinukil satu hadits tentang orang yang mendapat CINTA ALLAH tersebab membaca al Qur an. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :


عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ قَالَ : الْحَالُّ الْمُرْتَحِلُ - قَالَ : وَمَا الْحَالُّ الْمُرْتَحِلُ؟ قَالَ الَّذِي يَضْرِبُ مِنْ أَوَّلِ الْقُرْآنِ إِلَى آخِرِهِ كُلَّمَا حَلَّ ارْتَحَلَ

Dari Ibnu Abbas, beliau mengatakan ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam : Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah ?. Beliau menjawab :  Al hal wal murtahal.

Orang ini bertanya lagi : Apa itu al hal wal murtahal, wahai Rasulullah ?. Beliau menjawab : Yaitu (orang) yang membaca al Qur’an dari awal hingga akhir. Setiap kali khatam ia mengulanginya lagi dari awal. (H.R at  Tirmidzi).

Wallahu A'lam. (3.614)

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar