Minggu, 27 Juli 2025

SUKA BERSEDEKAH ADALAH SALAH BUKTI ADA IMAN DALAM DIRI

 

SUKA BERSEDEKAH ADALAH SALAH BUKTI ADA IMAN DALAM DIRI

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Mengeluarkan harta untuk sedekah adalah satu perbuatan atau amalan yang BETUL BETUL SANGAT DIANJURKAN dalam syariat Islam. Sungguh sangatlah banyak kebaikan yang akan diperoleh orang yang membiasakan dirinya berinfak dan bersedekah untuk orang yang membutuhkan. Diantara keutamaannya  sebagaimana Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

الصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ وَالْحَسَدُ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ

Sedekah itu akan menghapuskan dosa sebagaimana air dapat memadamkan api. Hasad akan memakan kebaikan sebagaimana api melahap kayu bakar. (H.R al Baihaqi dalam Syu’abul Iman).

Selain itu, ketahuilah bahwa hamba hamba Allah yang suka dan terbiasa mengeluarkan hartanya untuk besedekah adalah satu tanda ada IMAN DI DALAM DIRINYA.  Sungguh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut bahwa sedekah itu adalah bukti keimanan sebagaimana disebutkan dalam   sabda beliau :

وَالصَّلَاةُ نُورٌ، وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ، وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ

Shalat adalah cahaya, sedekah merupakan bukti, sabar itu sinar panas, sementara al Qur an bisa menjadi pembelamu atau sebaliknya, menjadi penuntutmu. (H.R Imam Muslim).

Imam an Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa penamaan sedekah karena satu akar kata dengan kata “ash-shidqu” ( ص, د, ق) yaitu jujur. Sehingga sedekah menunjukkan kejujuran iman seseorang dan ini adalah bukti. Beliau rahimahullah juga mengatakan bahwa : Sedekah adalah dalil atas KEBENARAN KEIMANAN SESEORANG. Itulah mengapa dinamakan sedekah karena menunjukkan jujurnya keimanan seseorang dan bukti kuatnya keyakinannya. (Syarh Shahih Muslim).

Sungguh, yang menguatkan juga bahwa sedekah adalah bukti keimanan yaitu manusia sangat cinta terhadap harta yang didapatkannya. Sehingga manusia punya sifat dasar tidak ingin berpisah dengan harta yang dia miliki. Hanya keimanan yang kuat yang bisa melawan hal ini.

Sedekah adalah bukti keimanan, sedangkan sifat pelit dan kikir itu sebaliknya. Oleh karena itu, dua hal ini tidak akan menyatu dalam keimanan seorang mukmin.

Ketahuilah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengingatkan bahwa sifat kikir dan iman tidak akan berkumpul di hati seseorang, beliau bersabda :

لَا يَـجْتَمِعُ الشُّحُّ وَالْإِيْمَانُ فِـيْ قَلْبِ عَبْدٍ أَبَدًا.

Tidak akan pernah berkumpul antara kekikiran dan iman di hati seorang hamba selama-lamanya. (H.R Imam Ahmad. Lihat Shahih al Jaami’ ash Shaghir).

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah berusaha semampunya untuk bersedekah karena sedekah adalah terkait dengan iman yang ada dalam diri kita.

Wallahu A'lam. (3.577)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar