APA MAKNA SEDEKAH TAK MENGURANGI HARTA
Disusun oleh : Azwir B.Chaniago
Sebagian orang berat mengeluarkan harta untuk berinfak atau bersedekah karena merasa akan mengurangi hartanya. Perasaan ini hakikatnya datang dari syaithan karena syaithan selalu menakut nakuti orang beriman akan jatuh miskin sehingga terhalang untuk berinfak dan besedekah di jalan Allah.
الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلا وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Syaithan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (Q.S Al-Baqarah 268)
Ibnu Katsir berkata tentang firman Allah Ta'ala : "Syaithan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan", maksudnya, dia menakut-nakuti kalian dengan kefakiran supaya kalian tetap menggenggam tangan kalian (menahan harta), sehingga tidak menginfakkanya dalam keridhaan Allah.
“Dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir)” maksudnya, bersamaan dengan melarang kalian berinfak karena takut miskin, syaithan menyuruh kalian berbuat maksiat, dosa, keharaman, dan menyelisihi keridhaan Pencipta (yaitu Allah Ta’ala). Tafsir Ibnu Katsir.
Ketahuilah bahwa sungguh, sedekah tak membuat harta berkurang. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam menjelaskan
hal ini dalam sabda beliau :
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
Sedekah tidaklah mengurangi harta. (H.R Imam Muslim).
Makna hadits di atas sebagaimana dijelaskan oleh al Imam Yahya bin Syarf an Nawawi rahimahullah ada dua penafsiran :
(1) Harta tersebut akan DIBERKAHI DAN AKAN DIHILANGKAN BERBAGAI DAMPAK BAHAYA PADANYA.
(2) (Ketika harta itu berkurang) maka kekurangan harta tersebut akan DITUTUP DENGAN KEBERKAHANNYA. Ini bisa dirasakan secara indrawi dan kebiasaan.
Jadi, walaupun secara bentuk harta tersebut berkurang, namun
kekurangan tadi akan ditutup dengan pahala di sisi Allah dan akan terus
ditambah dengan kelipatan yang amat banyak. (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim).
Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah, menerangkan hadits di atas bahwa : Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah mengucapkan sesuatu berdasarkan hawa nafsunya semata. Beliau bersabda : “Sedekah tidaklah (mungkin) mengurangi harta”.
Kalau dilihat dari sisi jumlah, harta tersebut mungkin saja berkurang. Namun kalau kita lihat dari HAKIKAT DAN KEBERKAHAHNYA justru harta itu bertambah. Boleh jadi kita bersedekah dengan 10 riyal, lalu Allah beri ganti dengan 100 riyal. Sebagaimana firman Allah Ta’ala :
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang sebaik-baiknya. (Q.S Saba’ 39). Lihat Syarah Riyadush Shalihin.
Insya Allah ada manfaatnnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.455)