SUKA MENGELUH SALAH
SATU TANDA KURANG BERSYUKUR
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh, Allah Ta'ala telah memberi nikmat yang banyak
kepada hamba hamba-Nya. Bahkan tidak ada
yang mampu menghitungnya. Allah Ta'ala
firman :
وَآتَاكُمْ مِنْ كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِنْ
تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ
كَفَّارٌ
Dan Dia
telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. DAN JIKA
KAMU MENGHITUNG NIKMAT ALLAH, NISCAYA KAMU TIDAK AKAN MAMPU MENGHITUNGNYA.
Sungguh manusia itu sangat zhalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). Q.S
Ibrahim 34.
Ketahuilah bahwa Allah Ta'ala memerintahkan hamba
hamba-Nya untuk bersyukur kepada-Nya, sebagaimana firman-Nya :
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ
وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِࣖ
Ingatlah
kepada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah
kalian ingkar. (Q.S al Baqarah 152).
Sungguh, Allah Ta'ala mengingatkan bahwa ternyata sangat sedikit hamba hamba-Nya yang bersyukur.
Pertama : Allah Ta'ala berfirman :
وَلَقَدْ مَكَّنّٰكُمْ فِى الْاَرْضِ
وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيْهَا مَعَايِشَۗ قَلِيْلًا مَّا تَشْكُرُوْنَࣖ
Dan sungguh, Kami telah menempatkan kamu di bumi dan disana Kami sediakan (sumber) penghidupan untukmu. (Tetapi) sedikir sekali kamu bersyukur. (Q.S al A’raf 10).
Kedua : Allah Ta'ala berfirman :
وَهُوَ ٱلَّذِىٓ أَنشَأَ لَكُمُ ٱلسَّمْعَ
وَٱلْأَبْصَٰرَ وَٱلْأَفْـِٔدَةَ ۚ قَلِيلًا مَّا تَشْكُرُونَ
Dan Dialah yang telah menciptakan bagimu pendengaran,penglihatan dan hati nurani, tetapi sedikit sekali kamu bersyukur. (Q.S al Mu’minun 78).
Selain itu, ketahuilah bahwa diantara tanda seseorang yang kurang bersyukur adalah suka membandingkan keadaan hidup mereka dengan orang lain, terutama dalam hal harta, rizki dan dalam perkara yang tampak. Sungguh, Allah Ta'ala memberi atau membagi rizki bagi hamba hamba-Nya, sesuai kehendak-Nya. Allah Ta'ala berfirman :
أَوَلَمْ
يَعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّ
فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Dan tidaklah mereka mengetahui bahwa Allah melapangkan rizki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki) ?. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman. (Q.S az Zumar 52).
Sungguh, ketika seseorang mendapat rizki banyak sedangkan yang lain mendapat rizki secukupnya maka ITULAH YANG TERBAIK menurut Allah Ta'ala. Oleh karena tidaklah seorang hamba mengeluh atas apa yang telah ditetapkan.
Dalam hal ini kedepankanlah sikap qana'ah yaitu merasa cukup meskipun terasa sedikit. Sungguh menjaga sifat qana'ah adalah salah satu tanda bersyukur. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
يَا أَبَا هُرَيْرَةَ كُنْ وَرِعًا، تَكُنْ أَعْبَدَ النَّاسِ،
وَكُنْ قَنِعًا، تَكُنْ أَشْكَرَ النَّاسِ
Wahai Abu Hurairah, jadilah orang yang wara’
niscaya dirimu akan menjadi hamba yang paling taat. Jadilah orang yang qana’ah, niscaya dirimu akan menjadi hamba yang
paling bersyukur. (H.R Ibnu Majah).
Lalu ketika seorang hamba merasa butuh tambahan nikmat baik berupa rizki ataupun yang lainnya maka SUNGGUH TIDAK PERLU MENGELUH tetapi memohon tambahannya kepada Allah Ta'ala dengan menjaga ketaatan dan berdoa. Allah Ta'ala berfirman :
وَقَالَ
رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ
Dan Rabbmu berfirman : Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku perkenankan bagimu. (Q.S al Mu’min 60).
Wallahu A'lam. (3.539)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar