Jumat, 11 April 2025

KELOMPOK MANUSIA YANG DITAKUTI SYAITHAN

 

KELOMPOK MANUSIA YANG DITAKUTI SYAITHAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh, syaithan adalah musuh manusia terutama musuh orang orang beriman. Allah Ta’ala mengingatkan agar memperlakukan syaithan, yang musuh manusia itu, sebagai musuh.  Allah Ta’ala berfirman : 

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ

Sungguh, syaithan itu musuh bagimu maka perlakukanlah dia sebagai musuh, karena sesungguhnya syaithan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang bernyala nyala (Q.S Faatir 6).

Syaikh as Sa’di berkata : Hendaknya permusuhan syaithan kepada kalian menjadi perhatian. Jangan kalian meremehkan serangan serangan (musuh ini) yang bisa terjadi setiap waktu. Sebab syaithan bisa melihat kalian dan kalian tidak bisa melihatnya. Dan dia selalu mengintai kalian.  (Kita Tafsir Taisir Kariimir Rahman).

Berbagai jalan dan tipu daya dilakukan syaithan untuk   mengajak manusia kepada keburukan dan maksiat. Ketika ditanya lewat manakah syaithan menggoda manusia al Lajnah ad Daimah Saudi Arabia memfatwakan :

(1) Melalui nafsu syahwat. Syaithan merayunya untuk berkhalwat dengan yang bukan mahram agar terlibat zina, mendengar nyanyian dan semisalnya.

(2) Lewat syahwat perut. Syaithan merayunya untuk memakan yang haram, minum khamer, narkoba da sejenisnya.

(3) Lewat jalur tabiat keinginan memiliki, cenderung pada kekayaan dan kemewahan. Syaithan merayu untuk memperluas usaha baik halal maupun haram ataupun memakan harta orang lain secara bathil.

(4) Lewat jalur tabiat keinginan suka kekuasaan, pangkat tinggi dan dipandang hebat. Maka ia bisa bersikap takabur dan membanggakan diri terhadap manusia. (Dinukil dari Kitab Fatwa fatwa terkini, dengan sedikit diringkas).

Tetapi ketahuilah bahwa hakikatnya godaan atau tipu daya syaithan itu adalah lemah, sebagaimana firman-Nya :

اِنَّ کَیۡدَ الشَّیۡطٰنِ کَانَ ضَعِیۡفًا

Sesungguhnya tipu daya syaithan itu lemah.(Q.S an Nisa’ 76)

Syaikh as Sa’di berkata : Dan syaithan meskipun tipu dayanya telah banyak dan berbagai macam, namun semuanya itu sangatlah lemah yang sama sekali tidak akan mengalahkan sekecil apapun kebenaran dan tidak pula terhadap siasat Allah bagi hamba hamba-Nya yang beriman. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Ketahilah bahwa paling tidak ada tiga kelompok manusia yang ditakuti oleh syaithan, diantaranya :

Pertama : Orang yang takut kepada Allah Ta'ala.

Sungguh Allah Ta'ala memerintahkan manusia untuk TAKUT KEPADA ALLAH TA'ALA SAJA. Ketika seorang hamba benar benar takut kepada Allah Ta'ala maka musuh musuhnya termasuk syithan akan takut kepadanya. Allah Ta'ala berfirman :

إِنَّمَا ذَٰلِكُمُ ٱلشَّيْطَٰنُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَآءَهُۥ فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

Sesungguhnya mereka hanyalah syaithan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya, karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu orang yang beriman. (Q.S Ali Imran 175).

Kedua : Para ahli fiqih.

Imam Ibnul Jauzi menukil satu Riwayat dari Ibnu Abbas yang menyebutkan  : Seorang fakih yaitu ahlim dalam ilmu agama atau hukum agama lebih ditakuti oleh syaithan dari seribu ahli ibadah tetapi bodoh (dalam ilmu agama). Shaidul Kathir).

Ketiga : Orang yang ikhlas.  Allah Ta’ala berfirman :

إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ ٱلْمُخْلَصِينَ   قَالَ رَبِّ بِمَآ أَغْوَيْتَنِى لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ

Ia (iblis) berkata : Rabb-ku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (keburukan) terasa indah bagi mereka (manusia) di bumi. Dan aku akan  menyesatkan mereka  semuanya. Kecuali hamba hamba-Mu YANG IKHLAS DIANTARA MEREKA. (Q.S al Hijr 39-40).

Selain itu, ketahuilah  bahwa  tipu daya syaithan itu tak berpengaruh kepada orang orang beriman dan bertawakal kepada Allah Ta’ala, yaitu sebagaimana firman-Nya :

إِنَّمَا سُلْطَانُهُ عَلَى الَّذِينَ يَتَوَلَّوْنَهُ وَالَّذِينَ هُمْ بِهِ مُشْرِكُونَ    إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Sungguh, syaithan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakkal kepada Allah. Pengaruhnya hanyalah terhadap orang yang menjadikannya pemimpin dan terhadap orang yang mempersekutukannya dengan Allah. (Q.S an Nahal 99-100).

Wallahu A'lam. (3.534)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar