BERDOA DALAM SHALAT TERMASUK
SALAH SATU YANG UTAMA
Disusun oleh :
Azwir B.Chaniago
Sungguh, inti utama bacaan
dalam shalat adalah komunikasi dan menghadap Allah Ta'ala secara penuh dengan khusyuk. Bacaan al Fatihah sebagai
puncaknya karena memuat inti ajaran Islam, memuji Allah, dan memohon petunjuk.
Bacaan lainnya seperti
takbir, doa iftitah, dan bacaan saat ruku' serta sujud berfungsi untuk
memperkuat penghambaan, pengakuan kebesaran Allah Ta'ala dan permohonan ampunan.
Jadi, bacaan utama dan paling penting dalam setiap
shalat seseorang, diantaranya adalah :
(1) Takbiratul Ihram: Memulai shalat dengan mengucapkan : Allahu Akbar,
yang artinya Allah Maha Besar, yaitu pernyataan dan pengakuan kebesaran-Nya
atas segala sesuatu.
(2) Doa Iftitah: Membuka shalat diantaranya dengan memohon ampunan,
pujian, dan menyatakan bahwa hidup dan mati kita hanya untuk Allah Ta'ala.
(3) Surat Al-Fatihah: Inti dari shalat karena memuat pujian kepada Allah,
permohonan pertolongan, dan permintaan petunjuk jalan lurus. Surat ini disebut
juga "Ummul Kitab" (induk Al-Qur'an) dan wajib dibaca di setiap
rakaat shalat.
(4) Bacaan saat ruku' dan sujud: Mengucapkan "Subhanallah" (Maha Suci
Allah) dan lainnya untuk menyucikan dan memuji Allah dengan penuh penghormatan.
(5) Tasyahud awal dan tasyahud akhir : Yaitu menegaskan kesaksian ke-Mahaesaan Allah Ta'ala
serta shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
(6) Mengucapkan
salam sebagai penutup shalat.
Selain itu,
ada kesempatan yang sangat dianjurkan berdoa secara khusus dalam shalat yaitu
ketika :
Pertama : Pada saat sujud dalam shalat.
Ketika seorang hamba sujud dalam
shalatnya, itulah salah satu waktu dia berada sangat dekat dengan Rabb-nya. Dan inilah
kesempatan untuk banyak berdoa yang mudah diijabah. Rasulullah Salallahu
'alaihi Wasallam bersabda :
أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ
سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
Keadaan PALING DEKAT seorang hamba dari Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud,
maka perbanyaklah doa pada waktu (sujud) itu. (H.R Imam Muslim, dari Abu
Hurairah).
Makna dekatnya seorang hamba kepada Rabb-nya pada saat
sujud dibandingkan semua kondisinya itu menunjukkan PUNCAK KETUNDUKAN DAN
PENGAKUAN SEORANG HAMBA terhadap penghambaan dirinya dan Rububiah
Rabb-nya. (Syarah Hishnul Muslim).
Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata : Memperbanyak doa
dalam shalat dilakukan setelah membaca dzikir atau bacaan yang khusus ketika
sujud karena ini merupakan kewajiban dalam shalat. (Majmu’ Fatawa).
Imam an Nawawi berkata : Perlu diketahui bahwa keutamaan
(memperbanyak doa, peny.) yang disebut dalam hadits ini berlaku untuk semua
sujud dalam shalat. Tidak hanya untuk sujud terakhir saja sebagaimana yang
disangka dan dipraktekkan oleh sebagian dari kamu muslimin. (Syarah Shahih
Muslim).
Kedua : Setelah tasyahud akhir sebelum salam.
Meskipun tidak wajib tetapi sangat baik untuk berdoa
yatu PADA TASYAHUD AKHIR SEBELUM SALAM ketika shalat wajib maupun
shalat sunnah.
Diantaranya adalah bahwa Rasulullah Salallahu 'alaihi
Wasallam telah mengajarkan doa memohon
perlindungan dari empat hal. Dan doa ini senantiasa dibaca Rasulullah Salallahu
‘alaihi Wasallam sebagaimana sabda beliau berikut ini :
وعن أَبي هريرة –
رضي الله عنه – : أنَّ رسُولَ اللهِ – صلى الله عليه وسلم – ، قَالَ : إِذَا
تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أرْبَعٍ ، يقول : اللَّهُمَّ
إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ ، وَمِنْ
فِتْنَةِ المَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Apabila salah seorang di antara kalian
bertasyahud, hendaklah ia meminta perlindungan kepada Allah dari empat perkara
dengan mengucapkan, ALLAHUMMA INNI A’UDZU BIKA MIN ‘ADZAABI JAHANNAM, WA MIN
‘ADZABIL QABRI, WA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT, WA MIN SYARRI FITNATIL
MASIIHID DAJJAAL’ (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa
neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari
kejahatan fitnah al Masih ad Dajjal). (H.R Imam Muslim)
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
وكان يدعو به فيي تشهده
Rasulullah berdoa dengan doa ini dalam tasyahud
(akhir) beliau. (H.R Imam Ahmad dan Abu Daud).
Dan juga doa ini diajarkan Rasulullah
Salallahu ‘alaihi Wasalam bersabda kepada para sahabat dan juga
untuk semua umat beliau :
وكنان يعلمه الصحابه كما
يعلمهم السورة من القران
Dan beliau juga mengajarkan para sahabat doa tersebut
sebagaimana beliau mengajarkan mereka surat dari al Qur an. (H.R
Imam Muslim dan Abu ‘Awanah).
Setelah membaca doa berlindung dari empat hal diatas maka
SEBELUM SALAM dianjurkan pula membaca
doa doa yang lainnya untuk memohon
segala sesuatu kebaikan yang kita inginkan.
Selain itu perlu diketahui bahwa BERDOA KETIKA SUJUD
DALAM SHALAT DAN BERDOA SETELAH TASYAHUD AKHIR SEBELUM SALAM ini lebih utama
dilakukan pada saat shalat sendiri dan kesempatan paling banyak dilakukan
adalah dalam shalat sunnah sendiri.
Ketika seseorang shalat bersama imam MAKA SEHARUSNYA
KETIKA IMAM SALAM MAKMUM JUGA SEGERA SALAM. DAN JUGA TIDAKLAH DIANJURKAN BERLAMA LAMA SUJUD untuk
berdoa karena makmum wajib untuk bersegera mengikuti gerakan imam.
Wallahu A'lam. (3.612)