Minggu, 25 Mei 2025

PUASA DAN SEDEKAH PENGHALANG ATAU BENTENG DARI API NERAKA

 

PUASA DAN SEDEKAH PENGHALANG ATAU BENTENG DARI API NERAKA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

  Ketahuilah bahwa dua diantara penghalang atau benteng bagi orang orang beriman dari api neraka adalah :

Pertama : Ibadah puasa.

Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam  menjelaskan perkara ini dalam beberapa  sabda beliau :

(1) Beliau bersabda : 

ما من عبد يصوم يوما في سبيل الله إلا باعد الله بذالك وجهه عن النار سبعين خريفا

Tidaklah seorang hamba yang berpuasa (satu hari)  di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh tujuh puluh musim. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

(2) Beliau juga bersabda : 

قَالَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ : الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ، وَهُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

Rabb kita ‘azza wa jalla berfirman, Puasa adalah perisai, yang dengannya seorang hamba membentengi diri dari api neraka, dan puasa itu untuk-Ku, Aku-lah yang akan membalasnya. (H.R Imam Ahmad).

(3) Beliau juga bersabda : 

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka (H.R Imam Ahmad).

Ketahuilah bahwa keutamaan puasa sebagai penghalang dari api neraka adalah mencakup puasa wajib di bulan Ramadhan  dan puasa Sunnah.  

Syaikh Shalih Fauzan hafidzahullah menjelaskan : Maksudnya puasa adalah penghalang antara dirinya dengan api neraka, ini mencakup puasa yang wajib seperti puasa Ramadhan dan juga puasa sunnah seperti puasa enam hari di bulan Syawal, puasa Senin-Kamis, puasa tiga hari setiap bulan, puasa Dzulhijjah, puasa Arafah, dan puasa ‘Asyura. (Lihat al Minhatu ar Rabaniyyah fii Syarhi al Arba’in an Nawawiyyah).

Kedua : Bersedekah meskipun sedikit

ثُمَّ قَالَ اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَإِنْ لَمْ تَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: Hindarkan dirimu dari neraka walaupun hanya dengan (sedekah) separoh butir kurma, jika tidak ada maka dengan tutur kata yang baik.  (Muttafaq 'alaih)

Dalam redaksi Imam Muslim, disebutkan : 

مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يَسْتَتِرَ مِنَ النَّارِ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَلْيَفْعَلْ

Siapa di antara kalian yang mampu membentengi diri dari neraka walau dengan separoh butir kurma hendaknya ia lakukan.

Rasulullah bersabda : “Ittaqun naara walau bisyiqi tamratin fain lam tajiduu fa bikalimatin thaiyibah”. Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebutir kurma. Apabila tidak mendapatinya maka ucapkanlah kalimat yang baik. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Dan juga dalam hadits yang lain, Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam  menjelaskan tentang SEDEKAH SEBAGAI PERISAI DARI API NERAKA, yaitu sebagaimana sabda beliau : 

وقال صلى الله عليه وسلم : صَدَقَةُ السِّرِّ تُطْفِىءُ غَضَبَ الرَّبِّ وَصَدَقَةُ العَلاَنِيَةِ جُنَّةٌ مِنَ النَّار.

Rasulullah  Shallallahu Alaihi wasallam bersabda : Sedekah sirri (secara rahasia) memadamkan murka Allah dan sedekah secara terang-terangan merupakan perisai dari neraka. (H.R Ath Thabrani)

Inilah dua amal ibadah yang sangat baik untuk kita lazimkan mengamalkannya sebagai jalan untuk membentengi diri dari api neraka.

Walllahu A'lam. (3.562).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar