Sabtu, 07 Juni 2025

TERHALANG BERIFAK DAN BERSEDEKAH KARENA BERLEBIHAN MENCINTAI HARTA

 

TERHALANG BERIFAK DAN BERSEDEKAH KARENA BERLEBIHAN MENCINTAI HARTA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniagp

Di zaman ini banyak diantara saudara saudara yang secara zhahir terlihat memiliki harta yang banyak  bahkan berlebih namun masih belum bersemangat  untuk berinfak atau bersedekah. Diantara penghalangnya adalah BERLEBIHAN MENCINTAI HARTA. Padahal harta dunia akan ditinggalkan di dunia  jika tidak dibelanjakan di jalan Allah. 

Memang harta dunia berupa materi sangatlah menggiurkan, berasa indah bagi manusia. Allah Ta’ala menjelaskan hal ini dalam firman-Nya :

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa apa yang diinginkan. Yaitu wanita, anak anak, HARTA YANG BANYAK dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan disisi Allah tempat kembali yang baik (surga). Q.S Ali Imran 14.

Syaikh as Sa’di berkata : Allah Ta’ala mengabarkan bahwa manusia dihiasi dengan perkara perkara tersebut hingga mereka meliriknya dengan mata mereka dan mereka ilusikan manisnya dalam hati mereka. Jiwa jiwa mereka terbuai dengan kenikmatan kenikmatannya.

Dan setiap kelompok manusia itu condong kepada salah satu jenis dari jenis jenis kenikmatan tersebut yang sebenarnya mereka telah menjadikannya sebagai cita cita terbesar mereka dan puncak dari pengetahuan mereka. Padahal semua hanyalah kenikmatan yang sedikit yang akan lenyap dalam waktu sekejap. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Dan juga Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengingatkan bahwa harta adalah ujian bagi kita umat beliau. Beliau bersabda :

إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً وَفِتْنَةُ أُمَّتِى الْمَالُ

Sesungguhnya setiap umat memiliki ujian, dan ujian umatku adalah harta. H.R at Tirmidzi, Imam Ahmad dan yang selainnya).

Ketahuilah bahwa ketika seorang hamba berlebihan mencintai harta maka dia BERUSAHA SANGAT KERAS UNTUK MENDAPATKAN HARTA. Lalu ketika merasa telah mencari harta dengan usaha keras atau banting tulang maka   SANGATLAH BERAT baginya untuk berinfak ataupun bersedekah. Bahkan ada yang  berkata : Masak, harta yang telah aku dapatkan dengan kerja keras lalu  aku berikan kepada orang lain dengan cuma cuma.

Dan memang Allah Ta'ala telah mengingatkan dalam firman-Nya :

وَتُحِبُّونَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّا

Dan kalian mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan. (Q.S al Fajr 20). 

Dan juga Allah berfirman :

وَإِنَّهُ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيدٌ

Dan sesungguhnya dia  sangat bakhil karena cintanya kepada harta.  (Q.S al ‘Adiyaat 8).

Wallahu A'lam. (3.571).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar