PERBUATAN BAIK YANG MENDATANGKAN RIZKI
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Perbuatan baik yaitu amal shalih yang dilandasi iman
haruslah menjadi fokus tujuan utama hamba hamba Allah. Sungguh sangat banyak
kebaikan yang disediakan Allah Ta'ala untuk hamba hamba-Nya yang beriman dan
beramal shalih. Diantaranya adalah mendapat ridha-Nya yaitu sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya :
إِنَّ
الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ
جَزَاؤُهُمْ
عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ
فِيهَا أَبَدًا ۖ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ
خَشِيَ رَبَّهُ
Sungguh, orang orang yang beriman dan beramal shalih mereka itu adalah SEBAIK BAIK MAKHLUK. Balasan mereka disisi Rabb mereka ialah surga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai sungai.
Mereka kekal di dalamnya selama lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang orang yang takut kepada Rabb-nya. (Q.S al Baiyinah 7-
Selain itu ketahuilah bahwa orang orang beriman yang melakukan amal amal kebaikan maka AKAN DIBUKAKAN PINTU RIZKINYA, diantaranya adalah :
Pertama : Bertakwa kepada Allah Ta'ala. Allah Ta’ala berfirman :
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا ,
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya
Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang
tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya
Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. (Q.S ath
Thalaq 2-3)
Ibnu Taimiyah rahimahullah memberikan kita penjelasan yang sangat baik mengenai pengertian takwa. Beliau berkata : Takwa adalah seseorang beramal ketaatan pada Allah atas cahaya (petunjuk) dari Allah karena mengharap rahmat-Nya dan ia meninggalkan maksiat karena cahaya (petunjuk) dari Allah karena takut akan siksa-Nya.
Tidaklah seseorang dikatakan mendekatkan diri pada Allah selain dengan menjalankan yang wajib dan Allah tetapkan dan (juga) menunaikan hal hal yang sunnah. (Majmu' al Fatawa).
Kedua : Banyak memohon ampun. Allah Ta'ala berfirman :
فَقُلْتُ
اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ
مِدْرَارًا
وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
Maka aku katakan kepada mereka :
Mohonlah ampun kepada Rabb-mu,
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.
Niscaya Dia akan menurunkan hujan kepadamu dengan lebat dan MEMPERBANYAK HARTA dan anak anakmu, dan mengadakan untukmu kebun
kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai sungai. (Q.S
Nuh 10-12).
Imam Ibnu Katsir berkata : Jika kalian meminta ampun (beristighfar) kepada Allah Ta’ala dan mentaati-Nya niscaya kalian akan mendapatkan banyak nikmat (rizki). Akan diberi keberkahan hujan dari langit. Juga dari tanah dengan tumbuhnya berbagai tanaman, dilimpahkan air susu, dilapangkan harta serta dikaruniakan keturunan.
Disamping itu Allah juga akan memberikan pada kalian kebun kebun dengan berbagai buah yang ditengah tengahnya akan dialirkan sungai sungai. (Tafsir al Qur an al ‘Azhim).
Ketiga : Bersyukur kepada Allah. Allah
Ta’ala berfirman :
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ
لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Dan
(ingatlah) ketika Rabbmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya
Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku)
maka pasti adzab-Ku sangat pedih. (Q.S Ibrahim 7).
Imam
Ibnul Qayyim berkata : Allah menjadikan sikap bersyukur sebagai SALAH SATU
SEBAB BERTAMBAHNYA RIZKI, pemeliharaan dan penjagaan atas nikmatNya
(pada orang yang bersyukur), yaitu tangga bagi orang bersyukur
menuju Dzat yang disyukuri. (Lihat Minhajus Saalikin).
Keempat
: Berinfak dan bersedekah.
Sungguh
Allah Ta’ala akan melipat gandakan balasan bagi orang yang berinfak atau
bersedekah. Allah Ta’ala berfirman :
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ
اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ
مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ
عَلِيمٌ
Perumpamaan
orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang
menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat
gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Mahaluas dan Maha Mengetahui.
(Q.S al Baqarah 261).
Kelima
: Memelihara silaturrahim
Perkara
ini disebutkan dalam satu hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ ، وَأَنْ
يُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Siapa
yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah
dia menyambung silaturahim. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Wallahu
A'lam. (3.593).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar